IKATAN PERANTAU WIJAHAN ( IPW ) DONASIKAN DUA BUAH JAM DIGITAL UNTUK DUA MASJID DI WIJAHAN

Cenang – (cenang.desabrebes.id) – Gerak yang tiada henti yang selalu dilakukan oleh Organisasi Ikatan Perantau Wijahan ( IPW ). Kali ini Ikatan Perantau Wijahan (IPW ). Donasikan dua buah jam digital untuk dua masjid yang berada di wilayah desa Wijahan, yaitu Masjid Baiturrohman Wijahan wetan dan Masjid Baiturrohman Kubang gereng. Donasi dari seseorang yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, disampaikan secara langsung oleh beberapa pengurus Ikatan Perantau Wijahan (IPW). Selasa (01/02/2022)

Pergerakan organisasi Ikatan Perantau Wijahan ( IPW ) memang sangat luar biasa. sehingga banyak Donatur yang ingin ikut ambil bagian dalam menyalurkan bantuannya melalui organisasi tersebut. Disamping ada koin peduli yang merupakan kotak amal yang sudah di alokasikan sebagai pendanaan utama.

“Saya nitip sama Ikatan Perantau Wijahan (IPW) dua buah jam digital untuk disampaikan kepada dua masjid yang berada di Wijahan.saya percaya bahwa Ikatan Perantau Wijahan adalah organisasi yang amanah yang insya Allah akan sampai pada yang membutuhkan dan semoga ada manfaatnya”ucap donatur yang tidak mau disebutkan namanya.

Imam Safi’i selaku Ketua Ikatan Perantau Wijahan (IPW) lansung bergerak cepat menugaskan pengurusnya untuk menyampaikan amanat tersebut.

“Ini merupakan amanat yang luar biasa yang harus kami jalankan bersama organisasi Ikatan Perantau Wijahan (IPW). dan semoga Organisasi Ikatan Perantau Wijahan bisa menjalankan amanah tersebut”tutur Safi’i

Ditempat lain Wakil Ketua Ikatan Perantau Wijahan (IPW) Agus Ali Nurdin dan jajaran pengurus lainya menuju ke dua masjid tersebut. beliau bertemu dengan pengurus masjid Baiturrahman Wijahan wetan dan Masjid Baiturrohman Kubang gereng.

Pengurus masjid Baiturrahman Wijahan wetan Ari Asyari mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada seluruh anggota organisasi Ikatan Perantau Wijahan (IPW), yang sudah berkenan memberikan bantuan jam digital ini.

“Semoga jam digital yang dipasang di masjid Baiturrahman ini bukan hanya sebagai hiasan dinding saja.namun sebaliknya merupakan sebuah pengingat untuk kita semua agar kita senantiasa bisa menjalankan ibadah tepat waktu”tutur Asyari dengan gaya bicaranya.

Ditempat lain yaitu di masjid Baiturrahman Kubang gereng pengurus sekali gus Imam besar Masjid Baiturrohman Kubang gereng Kyai Syamsul Arifin menerima secara langsung penyerahan bantuan Jam digital tersebut.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi umat dan semoga Organisasi Ikatan Perantau Wijahan (IPW) selalu amanah dalam menjalankan kewajiban untuk umat”tutur Kyai Syamsul Arifien seraya berdoa.

“Kyai Kye nyongta mene Karo pengurus Ikatan peranto Wijahan ya asline pengin ketemu Karo pa kyai pan njaluk didongakna emen nangkanya dagange ya pada laris,berkah bab Kye anggotane kwe rata rata wong dagang Sega goreng”kelakar Rudin dengan logat jawanya.

Akhir acara seluruh anggota organisasi Ikatan Perantau Wijahan langsung minta ijin pamit dan bersalam salaman dengan seluruh pengurus masjid seraya minta doanya agar senantiasa Ikatan Perantau Wijahan (IPW) selalu diberi kemudahan dalam menjalankan amanah.

(kontributor Saher).

SILATURAHMI DAN NGOBROL BARENG PENGURUS IPW

Cenang – (cenang.desabrebes.id) – Kunjungan dan silaturahmi bersama pengurus Ikatan Perantau Wijahan (IPW), bertempat di kediaman wakil ketua IPW Agus Nurokhman. Senin (31/01/2022)

Dalam kunjungan silaturahmi tersebut. Juga dihadiri penasehat IPW Bapak Maulana Khaerudin.banyak hal yang didiskusikan dalam silaturahmi tersebut,diantaranya tantangan yang dihadapi organisasi IPW,persatuan dan kerukunan serta kekompakan organisasi IPW serta kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan IPW dalam kegiatan sosial yaitu santunan kepada yatim dan jompo setiap tahun menjelang lebaran.

“Banyak tantangan dan cobaan yang di hadapi oleh organisasi IPW. hujatan yang datang dari pihak luar maupun dari dalam sendiri yang bertujuan untuk melemahkan organisasi”Ujar Agus selaku wakil ketua IPW

“Disampaikan pula bahwa organisasi Ikatan Perantau Wijahan (IPW) bertujuan untuk menyatukan seluruh pemuda agar mempunyai wadah menjadi satu dalam berorganisasi ” ” ” “tambah Agus.

“Ikatan Perantau Wijahan akan selalu berkomitmen, serta mengedepankan musyawarah dalam mufakat untuk mengambil kebijakan yang akan dijalankan”tutur Khaerudin selaku penasehat Ikatan Perantau Wijahan (IPW).

“Ditambahkan pula bahwa dibentuknya IPW semata mata untuk kegiatan sosial. dan murni untuk kemajuan organisasi kepemudaan”tambah Khaerudin.

“Inyong Ari dijaluki Ning anak go tuku jajan ta ngomong laka. tapi angger go kegiatan Ikatan Perantau Wijahan ta bageane laka laka ya tak lakoni ora Ketang nyelapna neng sak Buri”ucap Khaerudin dengan logat jawanya.

Disisi lain Sahirman selaku pemerhati IPW juga sangat kagum atas apa yang sudah dilakukan oleh organisasi IPW tersebut. dimana IPW sudah berkontribusi dengan desa yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan yang bersifat sosial maupun keagamaan.
IPW terbukti mengadakan santunan setiap setahun sekali terhadap fakir miskin dan orang jompo. IPW juga bisa menyelenggarakan pengajian Akbar dengan mengundang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH.Aqil Sirod. dalam rangka Tasyakuran Masjid Baiturrohman dan itu merupakan bentuk niat serta kesungguhan IPW dalam melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.

“IPW merupakan organisasi yang baru lahir, namun sudah matang dalam menyusun rencana kegiatan”ucap Sahirman selaku pemerhati IPW.

“Pendidikan bukan modal utama dalam berorganisasi. tapi kesungguhan serta tranfaransi yang disertai niatan yang suci akan lebih baik dan terpuji dalam organisasi”tambah Sahirman.

Mari kita kuatkan tekad yang suci untuk membina generasi yang Madani dan terpuji dalam organisasi. Semoga Ikatan Perantau Wijahan IPW, bisa menjadi inspirasi kita bersama.

(Kontributor Saher )

Pemdes Cenang Bagikan Dana Operasional RT, RW, BPD, LPM dan LINMAS tahun 2020

Pemdes Cenang Bagikan Operasional RT, RW,LINMAS,BPD dan LPM.

cenang – (desabrebes.id) Pembagian opersional BPD, LPM, RT, RW dan LINMAS anggaran tahun 2020 dilaksanakan di aula balai desa cenang, 19/5/2020.

Besaran anggaran apbdes tahun 2020, untuk operasional rt, rw, bpd, linmas dan lpm masing masing berpariasi. meskipun besaran dari operasional kegiatan tak seberapa namun sangatlah membantu kebutuhan keluarga saat ini.

Kepala desa cenang, Junedi membuka acara penyerahan dana operasioanal tersebut. dirinya berpesan agar senantiasa selalu mensyukuri apa yang di dapat saat ini. sebab tugas kalian ditengah masyarakat sangatlah berat, tidak sesuai dengan hasil yang diterima. terutama bagi rt.

Kaur pemerintahan desa cenang Wiryono menambahkan, bahwa linmas operasional tahunanya hanya 150 rb. namun tahun ini ada tambahan operasional kegiatan yaitu 10 kali kegiatan baris berbaris yang besaranya setiap kegiatan adalah 50 rb. jadi linmas tahun ini menerima operasional sebesar 650 rb.

Anggota satuan linmas desa cenang Darsono, mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah desa cenang yang pada kondisi saat ini menjelang lebaran dan adanya dampak covid 19 bisa mencairkan operasional kegiatan linmas.

“Alhamdulilah lumayan kena go badanan lagi ora duwe duit babar blas ko olih operasional”ujar Darsono dengan logat jawanya. kontributor (saher).

Puluhan Warga Padati Aula Balai Desa Cenang

Cenang (cenang.desabrebes.id) — Puluhan Warga Padati Aula Balai Desa Cenang kecamatan Songgom Brebes. Rabu (13/05)

Kedatangan mereka ke kantor balai desa adalah untuk pembuatan rekening dan ATM Bank Mandiri.

Program penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang berupa sembako selama 9 bulan senilai 200 ribu menggunakan dan bekerja sama dengan lembaga keuangan yaitu Bank Mandiri.

Junedi Kepala desa Cenang kecamatan Songgom Brebes mengucapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang sudah memfasilitasi pembuatan rekening bantuan langsung tunai bagi warga yang terdampak covid 19.

“kami harap kepada warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai terdampak covid 19, hendaknya agar menjaga protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker dan jaga jarak.” Himbau Kades Cenang

Sekertaris desa cenang Sugeng Mulyono juga menyampaikan, bahwa masyarakat yang mendapatkan bantuan langsung tunai adalah data yang keluar dari dinas sosial melalui DTKS.

“Bagi warga yang namanya belum masuk dalam daftar bantuan langsung tunai, hendaknya bersabar karena masih banyak program bantuan langsung tunai dari pemerintah baik pusat,propinsi maupun daerah. ” terang sugeng.

 

kontributor (saher)

Forum Kecamatan Songgom Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Covid 19

Forum Kecamatan Songgom Salurkan Bantuan Sembako Bagi Warga Terdampak Covid 19.

Cenang – (desabrebes.id) Sebanyak 36 warga mendapatkan bantuan sembako. bantuan yang disalurakan melalui Forum Peduli Kecamatan Songgom, diserahkan langsung kepada warga penerima terdampak covid 19 oleh Pemerintah desa cenang, 7/5/2020.

Bantuan berupa sembako senilai 200 rb di serahkan kepada warga terdampak covid 19 dengan kriteria lansia, jompo dan warga yang tidak bisa makan. data warga jompo, lansia dan warga yang tidak makan karena terdampak covid 19, didapat dari hasil pendataan warga yang melaporkan ke pemerintah desa cenang.

Kepala Desa Cenang Junedi bersama perangkat desa lainya, menyeleksi data warga yang berhak mendapatkan bantuan, hal ini dilakukan karena banyaknya warga yang mengajukan permohonan bantuan.

Camat Songgom Mochamad Sodiq, S. STP. MSi mengajak kepada warga untuk melaporkan, apabila ada warga yang buat makan saja susah silahkan untuk langsung dilaporkan atau melalui desa.

“Bantuan ini kami ambil dari rekening dana forum kecamatan songgom. dan insya allah kami akan update setiap saat, baik pemasukan maupun pengeluaranya”jelas camat songgom.

“Setiap desa dikecamatan songgom pasti mendapatkan bantuan sembako bila ada yang melaporkan warganya yang layak mendapatkan”tegasnya. kontributor (saher).

Cegah penyebaran Covid 19 Jama’ah Shalat Jum’at Pakai Masker

Cegah Penyebaran Covid 19 Jama’ah Shalat Jum’at Pakai Masker

Cenang – (desabrebes.id) Maraknya penyebaran virus corona atau covid 19 menjadi momok yang sangat menakutkan. banyak tempat ibadah yang tidak menggelar shalat jum’at, dan itu berlaku di zona merah atau wilayah pandemik.

Masjid Baiturrohman kubang gereng wijahan cenang, bersama Ikatan Remaja Masjid (IRMA), bagikan masker untuk jama’ah Shalat Jum’at. hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona atau covid 19. Jum’at, 24/4/2020.

Disampaikan oleh humas gugus tugas covid 19 desa cenang Wiryono, bahwa cenang merupakan zona yang harus kita waspadai. dimana tingkat kepulangan pemudik merupakan tingkat tertinggi di kecamatan songgom, hingga mencapai angka 686 orang.

Demikian juga disampaikan oleh pengurus masjid baiturrohman kubang gereng wijahan cenang Sahri Abdurrohman, S. Pdi. sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa pelaksanaan shalat jumat bisa dilaksanakan dengan aturan, pakai masker, jaga jarak dan tidak bersalaman.

Khotib jum’at Ustad Syamsul Falah berpesan, mari kita laksanakan ibadah puasa di bulan suci romadhon ini, dengan khusu. dan mari kita ikuti anjuran pemerintah serta fatwa Majelis Ulama Indonesia, untuk melaksanakan ibadah dirumah terutama di wilayah zona merah.

“Mari kita senantiasa bertaqwa kepada allah subkhanahuwata ala, dan mari kita jalankan ibadah puasa dan shalat taraweh ini, dengan mengedapan anjuran pemerintah dan majelis ulama indonesia (MUI) agar wabah yang sedang menyerang bangsa indonesia ini cepat berlalu”ajak khotib shalat jum’at. kontributor (saher)

Puskesmas Jatirokeh Terapkan Aturan Pakai Masker

Puskesmas Jatirokeh Terapkan Aturan Pakai Masker

Songgom – (cenangdesabrebes.id) Merebaknya penularan virus corona merupakan situasi yang mengkhatirkan saat ini, dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, termasuk dinas kesehatan yang ada di lini bawah. sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa setiap masyarakat yang keluar rumah melakukan aktivitas wajib pakai masker, begitu pula yang di berlakukan di Puskesmas Jatirokeh, bahwa setiap pasien yang datang wajib pakai masker.

Saat dikonfirmasi Kamis, 9/4/2020, Kepala Puskesmas Jatirokeh Amah Mustofiyah, STR S. ikom. M. Kes. membenarkan, setiap pasien yang hendak periksa disarankan untuk pakai masker, hal ini dilakukan guna pencegahan penyebaran virus corona.

“Ditambahkan meskipun kecamatan songgom data terinfeksi covid 19 kosong, namun kita tetap waspada. dikarenakan songgom adalah penerima kedatangan pemudik dari luar kota maupun luar negeri terbanyak di kabupaten brebes dengan jumlah : 3.335 orang”tambah Kepala Puskesmas Jatirokeh Amah Mustofiyah.

Penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid 19 kini gencar dilakukan di kecamatan songgom, mulai dari adanya satgas covid 19 di tiap desa, maupun penggalangan dana guna pembelian Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas kesehatan. Kontributor (saher)

Forum Peduli Kecamatan Songgom Salurkan Bantuan APD untuk Petugas Kesehatan

Forum Peduli Kecamatan Songgom Salurkan Bantuan APD Untuk Petugas Kesehatan

Songgom – (cenangdesabrebes.id) Dalam rangka penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID 19) dikecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Forum Peduli Kecamatan Songgom salurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), untuk petugas kesehatan puskesmas Jatirokeh. Selasa, 7/4/2020.

Bantuan yang diserahkan secara langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Songgom, merupakan hasil dari sumbangan donatur yang dikumpulkan melalui Forum Peduli Kecamatan Songgom, yaitu Whatsap group yang di dirikan oleh camat songgom, sebagai ajang komunikasi dan silaturahmi masyarakat kecamatan songgom.

Camat Songgom, Mochamad Sodiq, S. STP. M. Si. merupakan admin dari group whatsap Forum Masyarakat Peduli Kecamatan Songgom.

“Saya membuat group Forum Peduli Kecamatan Songgom, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian masyarakat songgom dibidang sosial”ujarnya.

Forum Peduli Kecamatan Songgom, membuka rekening untuk menerima dan menyalurkan bantuan. laporan keuangan juga disampaikan secara berkala di group, sehingga masyarakat yang memberikan bantuanya bisa mengetahui perkembanganya.

Dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID 19), Forum Peduli Kecamatan Songgom,sudah mengumpulkan dana dari donatur sebesar Rp. 25.800.000. dana ini di pisahkan dari dana sosial sebelumnya yang memiliki saldo sebesar Rp. 9.800.000. dan dalam penanganan penyebaran Virus Corona ( COVID 19) Forum Peduli Kecamatan Songgom, telah menyalurkan dana untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) sebesar Rp. 20.745.000. dengan rincian :1. Tgl 27/3/2020 pembelian masker 15 dus @Rp 350.000 : 5.250.000
Diserahkan ke desa
2. Tgl 27/3/2020 pembelian termometer infrared 1 buah : 3.300.000
Diserahkan ke puskesmas
3. Tgl 29/3/2020 pembelian termometer IR 3 buah @ 2.700.000 : 8.100.000
Diserahkan ke cenang, gegerkunci, jatimakmur
4. Tgl 31/3 /2020 pembelian masker n95 25 buah @80.000 diserakan kepada bidan desa : 2.000.000
5. Tgl 31/3/2020 biskuit bumil dan balita didistribusikan ke 10 desa.
6. Tgl 1/4/2020 pembelian 1 box masker : 190.000
7. Tgl 3/4/2020 pendisteibusian 120 masker kain kepada desa dan kecamatan
8. Tgl. 3/4/2020 pendistribusian biskuit balita dan bumil ke 10 desa
9. Tgl. 7/4/2020 pembelian baju hazmad @65.000 x 17 : 1.105.000
Diserahkan ke bidan desa seke songgom
10. Tgl 7/4/2020 pembelian masker kian @8.000 x 100 : 800.000
28 buah diserhkan kepada ODP dan PDP melalui bidan desa.

“Dalam penanganan Virus Corona (COVID 19) dikecamatan songgom, kami akan selalu mengajak masyarakat untuk bersama sama mematuhi himbauan pemerintah”ajak Camat Songgom yang merupakan admin dari Forum Peduli Kecamatan Songgom. kontributor (saher)

Puluhan Warga Mengikuti Kegiatan Padat Karya Tunai Desa

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Dampak timbulnya penyebaran Virus Corona (COVID 19) sangatlah dirasakan oleh masyarakat, apalagi dengan adanya himbauan dari pemerintah untuk jaga jarak, tinggal dan bekerja dirumah saja, sangatlah berpengaruh bagi perekonomian masyarakat. namun dari semua itu, tidaklah menurunkan semangat warga dalam beraktifitas.

Dalam kegiatan padat karya, desa cenang kecamatan songgom kabupaten brebes, warga antusias mengikuti kegiatan ini, kegiatan yang bersumber dari dana apbdes tahun 2020 ini, melibatkan ratusan warga di RW 04 dan 05, Selasa, 7/4/2020.

Ketua tim Pengelola Kegiatan Dana Desa (TPK) desa Cenang Wiryono, mengapresiasi warga, dirinya sangat senang dengan semangat warga yang antusias mengikuti kegiatan padat karya ini.

“Meskipun dalam kondisi yang belum stabil, dalam penanggulangan penyebaran wabah Covid 19,namun kami tetap menghimbau kepada warga untuk tetap jaga kesehatan dan biasakan hidup sehat dan bersih”ujar Wiryono.

Ketua RT 03 RW 04 Wastro, tetap memberikan penyuluhan dan penerangan melalui pengeras suara milik mushola, agar senantiasa warga tetap waspada terhadap penyebaran Virus Corona yang semakin memakan korban, meskipun tetap menjalankan kegiatan padat karya.

Kepala Desa Cenang Junedi, ikut terlibat langsung dalam kegiatan padat karya ini. dirinya tetap berharap agar di musim penghujan ini warga tetap menjaga kebersihan lingkungan, serta selalu menguras drainase agar tidak timbul banjir. kontributor (saher).

Dewi Aryani Salurkan Bantuan Masker untuk Satgas Covid-19 ke 10 Desa di Kecamatan Songgom.

Songgom, (cenang.desabrebes.id) – Anggota Komisi IX DPRRI dapil IX jawa Tengah Bidang Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan, Dewi Aryani membagikan masker kepada Satuan Gugus Tugas penanganan Covid 19 di Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Jumat, 3/4/2020.

Bantuan yang diserahkan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Songgom ini, diharapkan bisa membantu tugas Satgas Penanganan Covid 19 di masing masing desa, sebagai Alat Pelindung Diri (APD) dalam melakukan Penyemprotan Disinfektan dan mendata warga yang baru pulang dari luar kota maupun luar negeri.

“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kami tetap peduli terhadap Satgas Covid 19 sebagai garda terdepan,” kata wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX (Kabupaten/Kota Tegal dan Kabupaten Brebes) ini.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini juga menekankan bahwa terbentuknya Satgas Covid 19 di tiap tiap desa memang perlu dan wajib, sebab Satgas merupakan tenaga yang dibutuhkan untuk mengumpulkan sumber data dari desa untuk peta penyebaran Covid 19.

Setiap desa wajib melaporkan kedatangan pemudik, baik dari luar kota maupun luar negeri serta mengecek suhu badan dengan alat yang sudah disediakan oleh kecamatan yang diberikan ke desa. kontributor (saher)

Pemda Jakarta akan Setop Operasional Bus AKAP Cegah Penyebaran Corona.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghentikan sementara operasional bus antar kota antar provinsi atau AKAP guna mencegah penyebaran corona. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang sementara operasional bus antarkota antarprovinsi (AKAP), bus antar jemput antar provinsi (AJAP), dan bus pariwisata di Ibukota mulai Senin (30/3) pukul 18.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pantau Data dan Informasi terbaru Covid-19 di Indonesia pada microsite ini. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menghentikan sementara operasional bus antar kota antar provinsi atau AKAP dan pariwisata guna mencegah penyebaran virus corona ke daerah lain. Renacana tersebut telah ditindaklanjuti oleh Dinas Perhubungan dengan mengeluarkan surat edaran kepada pihak-pihak terkait.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dijelaskan bahwa penghentian operasional bus AKAP dan pariwisata ke seluruh provinsi di Indonesia dimulai sejak Senin (30/3) pukul 18.00 WIB.

Bagi para perusahaan operasional yang nekat untuk beroperasi akan dikenakan sanksi. Saat dikonfirmasi, Syafrin membenarkan surat edaran tersebut.

Kendati demikan, pelaksanaan aturan itu akan ditunda lantaran menunggu keputusan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.

“Menunggu surat dari BPTJ. Kalau suratnya keluar besok ya kami akan eksekusi besok,” kata dia

Kegagalan Negara Lain, Pemerintah Tak akan Terapkan Lockdown. Menurutnya, rencana penghentian operasional ini belum final lantaran belum ada aturan yang jelas terkait larangan Lebaran tahun ini. Oleh karena itu, masyarakat diminta menunggu perkembangan kebijakan selanjutnya yang akan diambil pemerintah tanpa harus meninggalkan ibu kota.

“Untuk pelarangan layanan AKAP dari dan ke wilayah Jakarta belum bisa dilaksanakan, mengingat sampai saat ini BPTJ belum mengeluarkan surat pemberhentian layanan Angkutan Umum dari dan ke Jabodetabek,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Organisasi Angkutan Darat mendukung rencana tersebut. Organda juga mendukung rencana pemerintah melarang mudik kendati dapat menurunkan pendapatan operasional perusahaan.

Pembatasan Sosial Diperbesar, Pengusaha Minta Kepastian

Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Organda Ateng Aryono mengatakan mobilisasi massa dalam jumlah besar saat mudik Lebaran akan menimbulkan risiko penularan wabah virus mematikan itu. Selain berisiko bagi orang lain, awak bus juga memiliki risiko terpapar virus yang sangat besar. Bahkan, menurutnya, beberapa supir bus AKAP tujuan Wonogiri, Jawa Timur terindikasi positif terpapar virus corona.

“Kemarin sudah ada satu atau dua orang supir yang terpapar corona. Bus AKAP tujuan Wonogiri itu dinyatakan positif.Kontributor (saher)

Truk Rem Blong Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Brebes, 3 Orang Tewas.

Paguyangan, Kecelakaan beruntun di Jalan nasional Brebes-Purwokerto tepatnya di Desa Paguyangan, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (31/3/2020).

Kecelakaan yang melibatkan sedikitnya tujuh kendaraan itu menewaskan tiga orang dan empat orang lainnya mengalami luka ringan. Humas Polres Brebes AKP Obro Markoto mengungkapkan, kejadian berawal saat truk gandeng bernopol G-1830-FR yang dikemudikan Tofikurahman melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

“Sesampainya di turunan pertigaan fly over Kretek diduga awal mengalami kondisi rem blong,” kata Obro, Selasa (31/3/2020).

Kecelakaan Truk yang mengalami rem blong tersebut kemudian melaju ke arah utara dan menabrak pagar tembok SMK Amalia yang berada di sebelah barat jalan atau sisi kiri. Hal itu mengakibatkan kepala truk dan gandengan muatannya terpisah. Kepala truk tersebut oleng ke kanan dan menabrak empat orang dan satu sepeda motor bernomor polisi B-4740-IF. Setelah menabrak satu kendaraan, truk tetap melaju dan masuk ke dalam sungai di sebelah timur jalan atau sisi kanan jalan.

Sementara itu, gandengan masih tetap melaju dan menabrak sedan Corola D-1820-FK yang sedang parkir di bengkel.

“Saat itu gandengan masih tetap melaju menabrak sepeda motor Honda Beat G-4215-ZU yang berada di depannya,” kata Obro, dalam keterangan tertulisnya.

truk itu kemudian menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova B-2418-BKQ dan truk Colt Diesel G-1945-JR yang datang dari arah berlawanan. Ketiga korban tewas adalah Karmaen (45) warga Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Brebes; Tobari (60) warga Desa Pangebatan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes; dan Warsoni (30) warga Desa Taraban, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.kontributor (saher)

Jakarta Berlakukan Karantina Wilayah Pemudik semakin membludak

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Dalam memngantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19) Desa Cenang berlakukan posko siaga 24 jam. Kegiatan yang diperuntukan bagi warga yang baru pulang mudik dari luar kota maupun luar negeri agar melaporkan kedatangan di posko siaga desa cenang untuk melaporkan dan pengecekan suhu badan. Kegiatan ini dilakukan guna mengantisipasi merebaknya penularan Virus Corona (COVID-19) minggu, (29/3/2020).

Dari data yang dihimpun sampai saat ini Minggu, 29 Maret 2020 Cenang merupakan penerima kedatangan terbesar di Kecamatan Songgom.

Berdasar keterangan dari Sekdes Cenang Sugeng Mulyono, sampai saat ini Minggu, 29/3/2020. pk 21 : 00 Desa Cenang mencatat warganya hingga mencapai 306 orang dalam pemantauan (ODP).

ketua Tim Satgas penangana Virus Corona Desa Cenang Wiryono menambahkan banyaknya warga yang balik dari perantauan disebabkan karena di berlakukanya karantina di wilayah perantauanya, serta takutnya warga terpapar Virus Corona.

“Satu warga Desa Cenang ber inisial S umur 9 bulan dilakukan isolasi dan perawatan di RSUD brebes. Ia baru pulang dari Bekasi dan mengalami demam tinggi”terang wiryono.

Kepulangan dari luar kota di perkirakan masih akan bertambah, karena Desa Cenang warganya merupakan mayoritas perantau di luar kota.

Kepala Desa Cenang Junedi menghimbau kepada warganya yang baru pulang dari luar kota, agar tetap tinggal dirumah selama 14 hari ke depan untuk antisipasi penularan Virus Corona(COVID 19).kontributor (saher)

Cegah Penyebaran Virus Corona Pemdes Cenang lakukan Penyemorotan Disinfektan di Masjid dan Mushola

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Untuk mencegah mewabahnya Virus Corona atau Covid 19, Desa Cenang lakukan penyemprotan disinfektan di Masjid, Mushola dan tempat tempat keramaian lainya.
Kegiatan ini juga di ikuti oleh Pemerintah Desa Cenang, Babinsa Desa Cenang, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat dan Relawan serta 4 orang Perwakilan dari Gayeng Jateng. Rabu, 26/3/2020.

Kegiatan yang di biayai dari dana desa dari dana anggaran perubahan tahun 2020 ini, di alokasikan untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD), Disinfektan dan alat penyemprotan.

Kepala Desa Cenang Junedi ikut dalam kegitan tersebut. dirinya berharap agar semua warga bisa mematuhi himbauan dari Pemerintah untuk tidak melakukan bepergian jauh serta berperilaku hidup sehat.

“Ia berharap bila ada warga yang baru pulang dari perantauan baik dari luar kota maupun dari luar negeri, hendaknya melapor kepada RT atau RW setempat atau pemerintah desa untuk di cek kesehatanya”imbuhnya.

Babinsa Desa Cenang Serka Yuli Haryo Saputro mengajak kepada masyarakat untuk ikut mematuhi himbauan dari pemerintah terkait merebaknya penyebaran Virus Corona atau Covid 19. himbauan dari pemerintah yang berupa tidak bepergian jauh, Cuci tangan,Distancing atau jaga jarak aman dan laporkan atau periksakan bila menemukan gejala yang mengarah pada Covid 19 yaitu Influenza, demam dan sesak nafas berkepanjangan.

Pesrta PKKP jateng Irma yang ikut dalam kegiatan penyemprotan disinfektan merasa senang dan gembira, bisa ketemu warga masyarakat desa cenang secara langsung. ia berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat desa cenang yang sudah menerima dengan baik dalam kegiatan ini. Semoga desa Cenang dan kecamatan Songgom dalan keadaan aman dan terkendali. Kontributor (saher)

Tingkatkan Partisipasi Sensus Penduduk Online 2020 BPS brebes Giatkan Sosialisasi

Songgom-(cenang.desabrebes.id) Sensus Penduduk Online 2020 kurang mendapatkan tanggapan dari masyarakat, hal ini disebabkan kurang pahamnya masyarakat dalam melakukan Update data kependudukan, maka dari itu untuk mendapatkan capaian yang maksimal dalam partisipasi Sensus Penduduk 2020 secara online, Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes Giat gelar Ngisi Bareng (NGIBAR) SPO 2020. Senin, 9/3/2020.

Kegiatan yang diselenggarakan di SMKN 1 songgom Kabupaten Brebes diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan Sensus Penduduk 2020 secara online.

Ditambahkan oleh Kordinator Statistik Kecamatan (KSK) kecamatan Songgom Mohamad Amrulloh, SE. dari jumlah penduduk Kabupaten Brebes sebanyak 2 juta, di perkirakan baru mencapai 25% yang ikut berpartisipasi, termasuk di kabupaten Brebes merupakan urutan no 2 dari bawah Propinsi Jawa Tengah

Kepala Sekolah SMK N 1 songgom Djumiko, S. Pd. M. Si.,  menyampaikan apresiasi, bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Sensus Penduduk Secara Online 2020, disamping itu dirinya juga berharap agar para murid didiknya bisa mengenal apa itu sensus penduduk serta tujuanya.

Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas adalah sasaran yang sangat tepat untuk kegiatan sosialisasi sensus penduduk online, dikarenakan sebagian besar murid SMK dan SLTA adalah pengguna media sosial serta pengguna Handphone berbasis android, sehingga diharapkan bisa mampu untuk melakukan update data kependudukan.

Murid SMK N 01 songgom Icha Amelia Dwi Andini murid kelas X TKJ 2 sangat senang dengan adanya kegiatan sensus penduduk online 2020 ini. ia bisa mengenal apa itu sensus penduduk, berapa tahun sekali indonesia melakukan sensus penduduk dan ini merupakan pelajaran yang ada di sekolah juga.

kontributor (saher).

Tingkatkan Partisipasi Sensus Penduduk Online 2020 BPS brebes Giatkan Sosialisasi

Songgom – (cenan.gdesabrebes.id) Sensus Penduduk Online 2020 kurang mendapatkan tanggapan dari masyarakat, hal ini disebabkan kurang pahamnya masyarakat dalam melakukan Update data kependudukan, maka dari itu untuk mendapatkan capaian yang maksimal dalam partisipasi Sensus Penduduk 2020 secara online, Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes Giat gelar Ngisi Bareng (NGIBAR) SPO 2020. Senin, (9/3/2020).

Kegiatan yang diselenggarakan di SMKN 1 songgom Kabupaten Brebes diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan Sensus Penduduk 2020 secara online.

Ditambahkan oleh Kordinator Statistik Kecamatan (KSK) kecamatan Songgom Mohamad Amrulloh, SE. dari jumlah penduduk Kabupaten Brebes sebanyak 2 juta, di perkirakan baru mencapai 25 persen yang ikut berpartisipasi, termasuk di kabupaten Brebes merupakan urutan no 2 dari bawah Propinsi Jawa Tengah

Kepala Sekolah SMK N 1 Songgom Djumiko, S.Pd.,M.Si. menyampaikan apresiasi, bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Sensus Penduduk Secara Online 2020, disamping itu dirinya juga berharap agar para murid didiknya bisa mengenal apa itu sensus penduduk serta tujuanya.

Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas adalah sasaran yang sangat tepat untuk kegiatan sosialisasi sensus penduduk online, dikarenakan sebagian besar murid SMK dan SLTA adalah pengguna media sosial serta pengguna Handphone berbasis android, sehingga diharapkan bisa mampu untuk melakukan update data kependudukan.

Murid SMK N 01 songgom Icha Amelia Dwi Andini murid kelas X TKJ 2 sangat senang dengan adanya kegiatan sensus penduduk online 2020 ini. ia bisa mengenal apa itu sensus penduduk, berapa tahun sekali indonesia melakukan sensus penduduk dan ini merupakan pelajaran yang ada di sekolah juga.kontributor (saher).

Dilaporkan Hilang, Balita Meninggal di Dalam Sumur

Larangan – (cenang.desabrebes.id) Azqila Nujma Bin Walim 2 tahun, balita yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu sore pukul 18 : 30 Wib 4 Maret 2020, akhirnya ditemukan warga telah meninggal dunia di dalam sumur di samping rumah neneknya. Sumiati (57) warga Dukuh Kedawon RT 04 RW 06, desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Disampaikan Danramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi, bahwa putri Walim (34), Wiraswasta sekaligus tetangga Sumiati, diketahui hilang sekitar pukul : 10.00 Wib.

Dijelaskan awalnya pada pukul 09.00 Wib, neneknya tersebut menidurkan cucunya di ruang tengah miliknya.

” Saat ibu Sumiati tertidur, ia dibangunkan oleh anaknya atau orang tua Azqila, untuk menanyakan keberadaan putrinya karena tidak ada di dalam rumah. Pencarian dilakukan akan tetapi tidak membuahkan hasil sehingga almarhumah dinyatakan hilang pukul 18.00 Wib. ” ujarnya Kamis 5 Maret 2020.

Sementara di jelaskan Sertu Abdul Mukmin Anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Larangan dan merupakan warga setempat dari Desa Rengaspendawa, bahwa setelah mendapatkan laporan dari Kadus setempat yakni Mujazi (37), merekapun melakukan pencarian dengan menyusuri sungai setempat, termasuk disamping rumah.

” Saat kejadian pintu depan rumah ibu Sumiati terbuka, dari samping rumah yang berjarak kurang lebih 2 meter, ada Sumur tua yang sudah tidak digunakan, saya curiga Azqila tercebur ke dalam sumur saat bermain air, karena anaknya hiperaktif”ucapnya.

Dengan menggunakan bambu sepanjang 7 meter, mereka memasukan bambu tersebut ke dalam sumur sedalam kurang lebih 6 meter tanpa penutup ini, untuk memastikanya dengan disodok berulang kali.

“Ujung bambu membentur benda lunak di dasar sumur yang berdiameter kurang lebih 1 meter, kami menduga mungkin itu adalah tubuh Azqila, “imbuhnya.

Ditambahkanya, dari penemuan itu Abdul Mukmin segera menghubungi pihak Polsek dan Puskesmas Larangan.

Dan benar saja bahwa di dalam sumur didapati tubuh Azqila.

Dari hasil pemeriksaan medis awal pada bagian tubuh korban tenggelam, tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan dan kekeraaan.

Pihak keluarga menolak jasad Azqila untuk dilakukan otopsi, mereka sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Korban dimakamkan di TPU setempat.

Dari kejadian itu, petugas menghimbau agar para orang tua lebih berhati hati dalam mengawasi Anaknya khususnya balita, serta memberikan pengaman di tempat tempat yang berbahaya bagi balita.

Termasuk memberikan pagar dari kayu/bambu di pintu agar balita tidak keluar ke jalan. Selain itu, tidak membesar besarkan isu penculikan anak jika belum dapat dibuktikan. Karena akan meresahkan di lingkungan masyarakat. Kontributor (saher)

Sungai Kluwut Cenang Status Waspada

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Hujan turun sejak siang hingga kini mengakibatkan debit air di sungai kluwut cenang berstatus waspada. Ketinggian air – + hampir menyentuh 1m dari bibir Jembatan, hujan yang semakin deras hingga kini, dikawatirkan sungai kluwut cenang tidak bisa menampung air yang bisa berakibat terjadinya banjir. Rabu, (5/3/2020).

Banjir tahun lalu banyak membawa dampak kerugian bagi masyarakat. meskipun berbagai upaya dilakukan pemerintah desa, namun banjir selalu datang di musim penghujan.

Sekertaris Desa Cenang Sugeng Mulyono menghimbau kepada Masyarakat melalui media Whatsup Group desa cenang agar hendaknya waspada, sebab intensitas hujan semakin tinggi. dikhawatirkan bilamana hujan tidak berhenti maka kali cenang tidak akan bisa menampung debit air.

Warga Cenang bernama Kumpul (50) sangat khawatir terhadap banjir. karena rumahnya di pinggir sunga kluwut cenang dan letaknya agak rendah dari jalan raya serta merupakan pusat dari arus sungai kluwut cenang.

“Tahun lalu rumah saya kebanjiran derasnya aliran kali cenang tepat menghantam rumah saya”ujarnya.

Semoga musim penghujan tahun ini tidak terjadi banjir seperti tahun lalu dan mudah mudahan kalaupun banjir tidak memakan korban. kontributor (saher)

Banjir Genangi Pemukiman Warga

Cenang – (cenang.0desabrebes.id) banjir menggenangi pemukiman warga RT 04 RW 07 Dk Wijahan Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Banjir juga genangi Jalan Raya Wijahan – Tegalurung. Banjir yang di perkirakan setinggi -+ 40 cm di sebabkan turunya hujan sejak pukul. 2 siang tadi hingga kini Rabu, (4/3/2020).

Banjir juga genangi beberapa titik di Dk Wijahan Desa Cenang. Banjir yang menggenangi pemukiman warga di Rt 04 Rw 07 disebabkan karena tingginya curah hujan serta tidak efektifnya Drainase. air dari areal pesawahan masuk ke pemukiman warga, banyaknya debit air yang datang dari pesawahan mengakibatkan banjir yang tak terhindarkan.

Korban banjir, Rawa/Lenong umur 55 tahun warga Rt 04 Rw 07 sudah biasa menghadapi musim penghujan.

“Nangkene ta kujrat angger udan ya pasti banjir soale banyu sing sawah mlebu neng desa kabeh sih, mulane nyong njaluk karo Pemerintah Desa emen dalan banyune di dandani” ujar Rawa dengan logat jawanya.

Ketua RT 04 RW 07 Dargo menuturkan semenjak dibangunya jalan baru banjir di lingkungan kami sering terjadi. sebab terjadinya banjir di akibatkan kecilnya saluran air. kontributor (saher)

Sensus Penduduk 2020 Mencatat Indonesia

Brebes – (cenang.desabrebes.id) 40 kader dari 5 Kecamatan di Kabupaten Brebes yang terdiri dari Kecamatan Banjaratma, Wanasari, Brebes, Jatibarang dan Songgom mengikuti Breafing Sensus Penduduk 2020 secara Online. Selasa 3/3/2020.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes di laksanakan di Aula kantor BPS Kabupaten Brebes.

Kegiatan di buka oleh Kepala badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Brebes, Martin Suanta, SE. M. si. dalam sambutanya menyampaikan bahwa dilaksanakanya Breafing SP 2020 utk mendapatkan data akurat.

Sensus penduduk tahun 2020 merupakan SP yang ke 7 dan merupakan perwujudan dari For Point Zero di era digital.

Dilaksanakanya sensus penduduk secara online adalah tujuanya sambik mengukur masyarakat Indonesia sebagai pengguna media sosial terbesar. sebagai relawan dan mitra BPS kita juga harus mampu mencapai target online yg telah ditentukan oleh pemerintah.

“Target sebagai Relawan dan mitra BPS adalah harus memberikan pemahaman kepada :
1. Orang kaya yang kurang peduli terhadap program Pemerintah SPO 2020
2. Orang awam menggunakan hp android tapi kurang pahan cara SPO 2020” sehingga apa yg ditargetkan dari pemerintah bisa terlaksana tutur Suanta.

Materi oleh Arif Julianto, SST. M. si. sebenarnya dalam SPO 2020 tidak ada Relawan tetapi yang ada adalah kesadaran masyarakat dalam melakukan Update data sendir secara online, namun utk menumbuh kembangkan masyarakat dalam mensukseskan Sensus Penduduk secara online dibutuhkan penggugah seperti relawan tersebut.kontributor (saher)

Sertijab Ketua Tim Penggerak PKK Desa di Kecamatan Songgom

Songgom – (cenang.desabrebes.id) 4 Desa di Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes mengikuti Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Desa. Kegiatan ini juga di hadiri oleh seluruh kader PKK se kecamatan Songgom. 4 desa di antaranya adalah desa Cenang, Wanatawang, Karang Sembung dan Jatirokeh, dari 4 desa tersebut adalah Desa yang mengikuti Pilkades di gelombang 2 pada tanggal 15 Desember 2019. kegiatan sertijab dilaksanakan di Aula Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Rabu 4/3/2020.

Pelantikan dan Sertijab di buka oleh Camat Songgom Mochamad Sodiq, S.STP.M.Si
dalam sambutanya Camat Songgom Mochamad Sodiq, S. STP. M. si menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja pejabat lama yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga kegiatan PKK di kecamatan songgom bisa bersaing dan berdaya guna sesuai dengan 10 program pokok PKK. Pergantian kepengurusan PKK Desa berlangsung 6 tahun sekali. sehingga diharapkan kegiatan pkk di tingkat Desa harus optimal.

ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Songgom Suarni Sodiq, SH. MH mengucapkan terima kasih kepada ketua Tim Penggerak PKK desa yang sudah Purna atas jasa dan kinerjanya selama ini serta diharapkan senantiasa berkontribusi dengan desa.

Ditegaskan pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Songgom agar ketua Tim Penggerak PKK yang baru bisa melaksanakan tugas, terutama meningkatkan kegiatan Tribina.

“Dalam Kegiatan PKK diharapkan jangan sampai ada unsur politik Pilkades di desa, tapi hendaknya mari kita rangkul semua termasuk kita berdayakan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK yang lama”harap Suarni.

Kegiatan PKK di Kecamatan Songgom harus mampu mendongkrak perekonomian keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Rabu, 4 /3/2020. kontributor (saher).

Kades Inovator dan Inspirator

Cenang, (cenang.desabrebes.id) – ”Cenang merupakan bagian wilayah dari Desa/ Kelurahan. dalam sejarahnya Desa Cenang dulunya tergabung dalam Kecamatan Jatibarang.Desa Cenang sudah memasuki generasi ke 22 dalam sejarah.Desa Cenang dulunya mempunyai 5 wilayah pedukuhan yakni Dukuh Cenang, Dukuh Gegerkunci, Dukuh Rawalumbu, Dukuh Tegalurung dan Duku Wijahan sebagai pusat pemerintahan. kini setelah terjadinya pemekaran di tingkat kecamatan songgom, desa cenang juga mengalami pemekaran di tingkat kelurahan dan kini desa cenang hanya memiliki 3 pedukuhan saja yaitu Dk Cenang, Dk Wiajahan dan Dk Tegalurung hanya 1 RW saja dengan luas hanya sekitar 326 Ha. dan berpenduduk sebanyak 8.628 Jiwa.dari lahirnya generasi ke generasi munculah pemimpin muda berbakat yang mampu mencetak sejarah bisa mencapai 2 periode dalam memimpin desa cenang.

Imam Rifa’i terlahir dari keluarga sederhana yang mampu membawa perubahan bagi desa cenang. dalam masa kepemimpinanya di periode pertama 2008 -2013 Imam Rifa’i lulus menjalankan amanat rakyat dengan baik serta bisa membawa desa cenang yg lebih maju dari tahun sebelumnya. sehingga pada periode ke 2 masyarakat pasrah sepenuhnya dengan Pilkades dengan calon tunggal.

Imam Rifa’i sosok pemimpin muda yang berbakat penuh inspirasi yang pada akhirnya bisa membawa perubahan total terhadap kemajuan desa. Banyak hal dan cerita bagaimana memajukan desa dengan Kegiatan Sistim Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM), sebagai sumber data bagi arah kebijakan pembangunan di desa.

serba serbinya selama 12 tahun kurang lebihnya sebagai Kepala Desa, Imam Rifa’i berhasil menjalankan Program Pemerintah Kabupaten Brebes yaitu dengan program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) dalam program tersebut pemerintah desa cenang bisa mengembalikan mencapai 106 anak putus sekolah dari 3 tingkatan yaitu SD, SMP dan SLTA. dari program itulah nama desa cenang dengan kades Imam Rifa’i bisa go Nasional mewakili Kabupaten Brebes di bidang Implementasi Sistim Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) yang di anggap berhasil.

Selain menjadi kades Imam Rifa’i juga ulet di bidang penanaman sayuran Hidroponik.

Imam Rifa’i purna tugas pada tanggal 24 Februari 2020 kemarin, karena beliau tidak maju lagi di Pilkades berikutnya.

“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Desa Cenang, barangkali selama saya menjabat sebagai kepala desa 2 periode ini banyak salah yang saya lakukan. dan semoga pemimpin berikutnya bisa lebih memajukan desa serta bisa mengayomi masyarakat”pesanya. kontributor (saher).

UPPKS Sebagai Penunjang Ekonomi Keluarga

Jatibarang – (cenang.desabrebes.id) 40 orang peserta dari 2 Kecamatan yaitu Jatibarang dan Songgom Kabupaten Brebes mengikuti Pembinaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS). kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk (DP3KB) kabupaten Brebes di laksanakan di Aula Kantor Kepala Desa Jaribarang Lor.

Kegiatan di buka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk (DP3KB) kabupaten Brebes, Dr. Srigunadi Parwoko, M. Kes. Jum’at 28/2/2020.

Dalam sambutanya, Srigunadi mengharapkan agar UPPKS bisa sebagai penunjang serta peningkatan perekonomian keluarga dengan berbagai ketrampilan yang di milikinya.

“Dirinya juga berharap agar kelompok UPPKS yang ada di desa bisa bersinergi dengan pemerintah desa agar desa bisa menganggarkan di dana desa dalam bentuk pelatihan”ujarnya.

Kepala Bidang Industri agrobisnis dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes Hj. Adiba, SH. Mengisi materi tentang bagaimana cara mengembangkan produk unggulan di tiap desa. peningkatan produk unggulan harus ada ijin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan. dalam hal peningkatan produk kita juga harus mampu membuat kemasan yang menarik serta ijin halal agar konsumen bisa lebih tertarik pada produk kita.

Peserta dari Desa Cenang Watmawati mendapatkan apresiasi dari kepala DP3KB Kabupaten Brebes, Dr. Srigunadi Parwoko, M. Kes. atas hasil kerajinanya dalam bentuk pemanfaatan limbah bekas bungkus kopi yang di buat Tas, Taplak Meja dan Karpet.

Watmawati merasa senang bisa mengikuti kegiatan Pembinaan UPPKS.

“Banyak ilmu yang di dapat serta bisa berbagi pengalaman sesama pegiat UPPKS di desa sehingga kita bisa tahu cara peningkatan produk unggulan dan pemasaranya”tutur wati. kontributor (saher)

Peringati HUT kabupaten Brebes, 101 orang ikuti Bongkar Pasang Implan

Songgom – (cenang.desabrebes.id) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Brebes yang ke 342 yang jatuh pada tanggal 18 Januari 2020 bekerja sama dengan Puskesmas dan UPT DP3KB kecamatan songgom gelar pasang dan bongkar implan gratis. Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Jatirokeh ini di ikuti 101 peserta yang terdiri dari 51 orang pasang dan 50 orang bongkar pasang Implan. Selasa, 21/1/2020.

Kegiatan yang di danai dari DP3KB kabupaten Brebes ini di buka secara langsung oleh Kepala Kordinator P3KB kecamatan Songgom Ali Khamami. dalam sambutanya dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh baik kader PPKBD maupun SUB PPKBD yang sudah bekerja keras membantu mencari peserta KB implan.

Dalam kegiatan ini juga di sosialisasikan masalah HIV AIDS.

Bidang Promosi Kesehatan Puskesmas Jatirokeh Nely menyampaikan bahwa apa dan bagaimana bahayanya penularan HIV AIDS serta pencegahanya. HIV merupakan penyakit yang hanya dimiliki oleh manusia saja, HIV AIDS bisa ditularkan melalui hubungan seksual dan transfusi darah, HIV AIDS bisa dicegah melalui tidak melakukan seks bebas.

“Penderita HIV AIDS perlu perhatian khusus dari pemerintah dan penderita HIV AIDS hendaknya jangan dikucilkan”tegas Nely.

Salah satu peserta KB implan kunenti dari Dukuh Tegalurung Desa Cenang merasa senang. dirinya sudah mendapatkan ijin dari suaminya untuk mengikuti KB implan yang diselenggarakan pemerintah.

“Inyong wis duwe anak 2, lanang wadong dadi wis cukup disit lah 2 be kayane go makani kayong jungkir balik ngasabe. maklum bojoku cuma tukang kuli. toli bojoku ya prentah kon melu KB”ujar kunenti dengan logat jawanya. kontributor (saher)

PT Taspen Persero Cabang Pekalongan Salurkan Dana Kematian dan Pensiunan PNS

Brebes – (cenang.desabrebes.id) Sebanyak 9 Orang mendapatkan Dana Santunan dari PT Taspen Persero Cabang Pekalongan. Kegiatan pembagian dana santunan yang dilaksanakan di Aula Kantor Badan Kepgawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) kabupaten Brebes, terdiri dari 6 orang mendapatkan santunan dana kematian yaitu :

1. Nurfaridah janda dari Kuntoro Songgom.
2. Evi Nurhazah janda dari Talkis Larangan.
3. Tohiroh janda dari Solikhin Jatibarang.
4. Khamim duda dari Toyibah Sirampog.
5. Gintoro duda dari Srihastuti Bulakamba.
6. Wamroh janda dari Rasim Losari
dan 3 orang medapatkan dana Pensiunan. Kamis, 16/1/2020.

Kepala badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manuasia Daerah (BKPSDMD) Kabupate Brebes sutrisno, SH. MH. membuka acara penyerahan dana bantuan tunjangan Beasiswa, Kematian, dan Pensiunan. Penyaluran dana bantuan Beasiswa, Kematian dan Pensiunan ini juga bekerja sama denga PT Taspen Mandiri Pekalongan.

“Saya atas nama segenap Pegawai Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMS) Kabupaten Brebes mengucapkan turut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya, atas meninggalnya Pegawai Negeri Sipil di jajaran Pemerintahan Kabupaten Brebes. baik yang dalam melaksanakan tugas maupun yang meninggal karena sakit. Kemudian bagi pegawai yang Purna tugas atau pensiun semoga masih bisa mengabdikan diri ditengah masyarakat”ujar Sutrisno

Kepala PT Taspen Persero Pekalongan Tatik hadir dalam penyerahan bantuan dana santunan kematian,Baesiswa dan pensiunan. dan diserahkan secara labgsung oleh Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Brebes Sumanta, SH. besaran dana yang diterima masing masing adalah : THT = Rp. 30.580.100, JKM = Rp. 30.jt dan Polis Beasiswa Rp. 15 jt jadi total yang diterima sebesar Rp. 79.580.100

“Untuk Polis Beasiswa pencairanya bertahap sesuai dengan pendidikan yang sedang dijalani”tutur sumanta.

Salah satu penerima santunan dana kematian dari desa cenang songgom Nur Faridah janda dari almarhum Kuntoro menangis ketika menerima dana santunan tersebut. dirinya selalu mengingat almarhum suaminya bila mana melihat kantor suaminya bekerja.

“Kecelakaan yang menimpa suami saya hingga meninggal tidak kami duga. dan sebelumnya saya tidak mendapatkan Firasat apa apa”tutur Faridah sambil di peluk Bu Tatik

Semoga dana santunan ini bisa meringankan beban serta menjadi modal usaha untuk melanjutkan kehidupanya. dan kami dari PT Taspen Persero Cabang Pekalongan akan selalu membantu Proses pembuatan kartu janda maupun duda untuk pengambilan dana pensiun berikutnya. (saher)

PAC muslimat NU songgom Salurkan Bantuan Korban Banjir di Brebes.

Songgom – (cenang.desabrebes.id) Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh mahluk hidup. tapi air juga bisa membawa malapetaka dan kehancuran bagi mahluk hidup pula. curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu, mengakibatkan sebagian daerah di Kabupaten Brebes terkena musibah banjir. Hal ini dikarenakan dari luapan air dari sungai yang sudah tidak bisa menampung. yang akhirnya menerjang kepemukiman Warga. Adapun daerah yang terkena dampak musibah banjir terparah yaitu di desa Cikesal Kecamatan Ketanggungan.

Atas dasar rasa empati dan sosial sesuai visi misi PAC muslimat NU kecamatan Songgom, menyalurkan Bantuan kepada Korban bencana banjir di tiga Kecamatan di Kabupaten Brebes tersebut, baik berupa uang, makanan, minuman maupun peralatan dapur yang diperuntukkan bagi korban musibah banjir.

Dana yang di salurkan untuk korban banjir di brebes, merupakan dari hasil sumbangan Muslimat NU Kecamatan Songgom serta dari masyarakat.

Pimpinan Cabang Muslimat NU kabupaten Brebes Dra. Hj Khulasoh beserta seluruh pengurus PAC muslimat NU kecamatan Songgom menyerahkan bantuan dana korban banjir sebesar Rp. 12.400.000 dan diterima oleh Ketua pimpinan Majelis Ta’lim Al Badowi dan Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU ketanggungan Nyai Hj. Nok Jumaeroh secara langsung.

Koordinator lapangan PAC muslimat NU kecamatan Songgom Siti Maemunah merasa senang dan bangga, bahwa masyarakat Kecamatan Songgom masih peduli dan tanggap terhadap musibah banjir yang di alami saudara kita di Kabupaten Brebes.

” Luar biasa respond Masyarakat, Alhamdulillah PAC muslimat NU kecamatan Songgom menerima donasi guna membantu disalurkan kepada korban banjir,” ucap Siti Maemunah, Selaku Koordinator Bakti sosial, Minggu, (12/1/2020), kemarin.

Lanjut Siti, adapun sasaran desa yang diberi bantuan, atas dasar Informasi yang dihimpun, menyasar ke Desa Cikesal Kecamatan Ketanggungan.

“Pasalnya daerah ini minim bantuan, pastinya butuh uluran tangan dari dampaknya musibah banjir,”imbuhnya.

Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU kecamatan Ketanggungan Nyai Hj. Nok Jumaeroh mengatakan, ia bersama masyarakat sekitar, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuannya atas musibah banjir yang melanda dusunnya.

“Semoga Allah membalas kebaikan pengurus dan para donatur, mendapatkan ganjaran yang setimpal,”pungkasnya. (saher)

DP3KB Kunjungi Korban Pelecehan Seksual

Karang Sembung – (cenang.desabrebes.id) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) kabupaten Brebes kunjungi anak korban kekerasan seksual, senin, 7/10/2019.

Kejadian yang menimpa Ardiana Dwi Rafelinda anak usia 8 tahun warga Karang sembung rt 01 rw 04 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes yang kini duduk di bangku kelas 2 SD menyita banyak perhatian publik. pasalnya Ardiana Dwi Rafelinda yang terlahir dari keluarga miskin dan ibunya yang menderita penglihatanya menjadi korban kekerasan seksual dari orang terdekat.

Bidang unit Perlindungan Perempuan dan Anak dari DP3KB kabupaten Brebes, menugaskan Kabid Psikologi, Nurbaety, S. Psi. untuk mengunjungi keluarga korban dan memberikan dukungan moral.

“Saya sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Ardiana, anak ini sangat kuat, sebab saat ditanya ia jawab dengan jujur tanpa ada rasa takut sedikitpun. Kejadian kekerasan seksual bisa di alami siapa saja dan kebanyakan pelakunya adalah orang terdekat” Tuturnya.

Ardiana Dwi Rafelinda mengalami kekerasan seksual yang di lakukan pamanya Warno umur 60 tahun warga karang sembung rt 01 rw 04 Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Kejadian pada hari Rabu, 2/10/2019 pk 10 : 00 wib. lokasi kejadian di kebun jagung milik pelaku.

Guru TK pertiwi Gamar Permata sari ikut mendampingi Ardiana Dwi Rafelinda sampai proses Berita Acara Pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Brebes. Ia tergerak atas kejadian yang menimpa anak seusia Ardiana yang dikategorikan belum tahu apa apa.

Sekertaris Desa Karang sembung Kholik membenarkan, bahwa memang telah terjadi tindak kekerasan seksual terhadap Ardiana Dwi Rafelinda yang di lakukan Warno.

“Dari kehidupan sehari hari Warno adalah orang yang pendiam dan taat beribadah, bahkan setiap habis shalat warno selalu tiduran di Masjid dimana dia melakukan shalat”tandasnya

Kini kasusnya sudah di tangani Polres Brebes dan sudah dilakukan proses Berita Acara Pemerikasaan. dan Warno sudah ditangkap dan di lakukan penahanan tinggal menunggu ponis hukuman yang akan dijatuhkan. kontributor (saher)

38 Peserta Mengikuti Workshop Pengelolaan Perpustakaan se Kabupaten Brebes.

Brebes (cenang.desabrebes.id) 38 Peserta dari 20 Desa di Kabupaten Brebes mengikuti workshop Pengelolaan Perpustakaan desa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, kegiatan yang berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 30 September sampai dengan 1 Oktober 2019 ini bersumber dari dana daerah dan di adakan di Grand Dian Hotel Brebes. Senin, 30/09/2019

Ketua Panitia Penyelenggara, Drs. Nizamudin Farid, M. Pd. Menyampaikan, dasar dari pelaksanaa kegiatan workshop ini adalah Undang undang No 43 tahun 2007 Tentang Perputakaan desa.

“Dari kegiatan workshop Pengelolaan Perpustakaan desa ini di harapkan setiap desa bisa mengelola perpustakaan dengan baik dan bisa mencapai inklusi nasional”harapnya.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes, Drs. Tatag Koes Adianto, M. Si. yang di wakili Sekertaris Dinas Arsip Perpustakaan Kabupaten Brebes Saeful islam, SH. Membuka kegiatan workshop pengelola perpustakaan desa se Kabupaten Brebes, dan berpesan bahwa perpustakaan desa harus dikelola dengan baik, peserta yang mengikuti kegiatan workshop ini diharapkan mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh Nara sumber dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah untuk di terapkan di masyarakat.

Nara sumber dari kasi pembinaan perpustakaan Jawa Tengah Drs. Adit Suharto, Perpustakaan merupakan pusat pembelajaran masyarakat, perpustakaan juga diharapkan sebagai pelayanan Transformasi Berbasis Inklusi Sosial.

“Perpustakaan Desa diharapkan sebagai wadah Bacaan Masyarakat dengan tidak membedakaan Ras, Status sosial, Gender, Tua dan muda”tuturnya.

Peserta workshop Ika dari unsur pengurus perpustakaan dari Salem merasa senang, ia sangat bangga mengikuti kegiatan ini. dari kegiatan workshop pengelolaan perpustakaan desa, banyak ilmu yang ia dapat di antaranya : cara mengelola perpustakaan desa dengan baik, cara mengklasifikasi buku bacaan dengan kode referensinya serta mengetahui katalog buku tersebut.

“ia berharap sepulang dari pelatihan ini, ilmunya bisa diterapkan di desanya agar bisa meningkatkan minat baca masyarakat”tuturnya. kontributor (saher)

Tikar Pertumbuhan Deteksi Stunting

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Puluhan Ibu ibu mengikuti Kegiatan Posyandu, kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Bunga Mekar VII Dukuh Tegalurung Rt 01 Rw 09 Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes ini Bertujuan untuk mengetahui, apakah anak tersebut termasuk Stunting atau tidak. Selasa, 17/09/2019.

Dengan mengukur Anak umur 0 sampai 2 tahun menggunakan alat Tikar Pertumbuhan maka akan diketahui, apakah anak itu Stunting atau tidak. sehingga kita bisa memberikan asupan gizi pada anak tersebut, serta bisa memantau perkembanganya.

Bidan Desa Cenang Ernawati, Amd. Menyampaikan bahwa kita harus selalu rutin untuk mengikuti kegiatan Posyandu ini, dengan harapan kita bisa memantau pertumbuhan anak anak kita semua. disamping pengecekan tinggi badan menggunakan tikar Pertumbuhan, juga kita dapat Pemenuhan Makanan Tambahan (PMT).

“saya harap ibu ibu yang memiliki balita yang umurnya 0 sampai 2 tahun atau yang di sebut 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), bisa memberikan asupan gizi yang baik pada anaknya serta memantau perkembangan pertumbuhanya”ucapnya.

Salah satu kader Posyandu Sunarti merasa senang karena kegiatan posyandu dilingkungan wilayahnya selalu ramai dihadiri ibu ibu. kesadaran para ibu ibu yang punya balita, kini mulai terpupuk, sehingga kami tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegitan posyandu ini. begitu pula kondisi Balita di lingkunganya, mereka tidak ada yang terindikasi Stunting.

Pesrta Posyandu Nur aisah, ibu dari balita Aulia merasa senang, karena dirinya tidak jauh lagi dalam memeriksakan anaknya. ia mengucapkan banyak terima kasih kepada bidan desa serta kader posyandu yang selama ini membimbing dan memperhatikan kesehatan anak balitanya.

“nyong ngucapna trima kasih, anake nyong dinei panganan tambahan semoga anake inyong tambah sehat, cerdas lan pinter”ujarnya dengan logat jawanya. kontributor (saher)

19 Anak Yatim Piatu mendapatkan Santunan

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Ratusan warga memenuhi halaman Madrasah Tsanawiyah Riyodlotul U’qul untuk memberikan santunan Anak Yatim Piatu.

Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap 10 muharam tersebut bertempat di halaman Madrasah Tsanawiyah Riyodlotul U’qul Dukuh Wijahan Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Selasa, (10/09/2019).

Kegiatan yang di pelopori oleh fatayat muslimat tersebut  telah mengumpulkan dana sebesar 39 juta dan beras sebanyak 1,235 ton.

Pada tahun yang lalu hanya mendapatkan dana sebesar 36 juta dan beras 1,2 ton dan masing – masing anak mendapatkan uang sebesar 1.985 juta dan beras 65 kilogram.

Dana dan beras tahun ini juga berasal dari sumbangan masyarakat dan Donatur dari luar negeri.

Ketua panitia penyelenggara Zainudin merasa bersyukur bahwa semangat yang ada pada masyarakat, terutama fatayat muslimat masih dimiliki sehingga bisa menghasilkan dana yang luar biasa.

“Hak dan menyantuni anak yatim, bukan hanya pada bulan Muharam saja, tetapi mereka perlu di perhatikan dan di santuni setiap saat.” ujar Zainudin.

Sementara itu ketua fatayat muslimat Sarifah merasa bersyukur, setelah dirinya dipilih kembali menjadi ketua ia akan selalu semangat untuk kegiatan kegiatan sosial.

“Alhamdulilah tahun ini kita bisa mengumpulkan anggaran lebih besar dari tahun yang lalu, semua ini tidak lepas dari kerja keras kita semua”ucapnya.

Kepala Desa Cenang Imam Rifa’i sampai terbata bata saat menyampaikan sambutanya, dirinya merasa terharu bila melihat nasib yang di alami anak yatim tersebut, ia juga tetap memberikan semangat kepada masyarakat, agar kegiatan yang baik ini jangan sampai di tinggalkan walau bersifat rutinan.

Siraman rohani yang disampaikan oleh Kyai Abdul Wahid, mengajak kepada kita semua, agar hendaknya tak henti hentinya untuk menyantuni anak yatim. karena di dalam harta dan rejeki kita, maka disitu pula ada rejeki anak yatim.

“Mari kita senantiasa selalu bersyukur kepada allah swt. bahwa kita memiliki nasib yang lebih baik dari anak yatim, namun kita hendaknya selalu ingat kepada anak yatim, karena sebaik baiknya rumah adalah yang di dalamnya terdapat anak yatim.” ujarnya.

kontributor

(saher)

Dalam Rangka Hari Kontrasepsi Sedunia,110 Kader Desa mengikuti Pelatihan.

Jatibarang – (cenang.desabrebes.id) 110 kader desa mengikuti Pelatihan Penguatan Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi, kegiatan yang di ikuti oleh kader :BKB, TRIBINA, PPKBD, PKD dan FKD di laksanakan di Aula Hotel Anggraeni Jatibarang, Selasa, 10/09/2019.

Kegiatan yang bersumber dari Dana APBD Propinsi Jawa Tengah ini juga di hadiri oleh Bupati Brebes dan perwakilan dari BKKBN Propinsi Jawa tengah.

Ketua penyelenggara, Ratih Dinawati, SE. MM menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan Penguatan Promosi dan Konseling Kesehatan dan hak – hak Reproduksi ini, dibiayai dari anggaran Propinsi Jawa Tengah.

Sekertari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindubgan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3KB) , Dra. Rini Pujiastuti menyampaikan bahwa Brebes merupakan Kabupaten Terluas ke 2 di Jawa Tengah setelah Cilacap dan Penduduk Terbesar di Propinsi Jawa Tengah.

“Rasio Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Brebes 1000/110 artinya Pertumbuhan perempuan lebih banyak, sehingga kegiatan di bidang keluarga berencan perlu di tingkatkan”ujar Rini.

Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE. MH menyampaikan dalam sambutanya bahwa Kabupaten Brebes mendapatkan Bonus Demografi. pada Demografi Kabupaten Brebes merupakan masalah yang sangat besar dampaknya bagi Ekonomi di Kabupaten Brebes, sehingga masalah tersebut harus kita selesaikan bersama sama.

“Bonus demografi bukan hadiah, tetapi merupakan permasalahn yang muncul mengenai kependudukan yang apabila kita biarkan, maka akan berakibat meledaknya pertumbuhan penduduk”katanya.

Kepala DP3AP2KB propinsi Jawa Tengah yang di wakili Dra. Sri Dewi Indrajati, MM. menyampaikan bahwa terjadinya tindak kekerasan pada perempuan dan anak kerap terjadi dilingkungan keluarga atau orang terdekat, sehingga sangatlah sulit untuk di kontrol.berdasarkan Undang – undang Perlindungan anak No 35 tahun 2014 bahwa kekerasana Pisik, psikis dan seksual termasuk tindak kekerasan pada perempuan dan anak.

“Dalam penanganan tindak kekerasan pada perempuan dan Anak kita semua wajib dan sanggup menjadi Pelopor dan Pelapor”tutur Dwi.

Nara sumber dr. Epsilon Dewanto, MM menyampaikan materi tentang Masalah dan Solusi, apa itu masalah : masalah adalah pesoalan yang muncul/timbul pada suatu keluarga atau Individu. masalah akan selalu mengikuti kemana kita akan pergi, menghindari masalah adalah bukan solusi. Keluarga yang sering duduk bersama dan berkumpul akan lebih dijauhkan dari masalah, hidup adalah pilihan, dimana kita salah memilih maka salah pula kita dalam menjalani kehidupan.kontributor (saher)

2 Anak GKB Ikuti Sunat Massal

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Meskipun sudah 2 minggu berlalu, semarak dan semangat Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 masih kita rasakan. berbagai kegiatanpun ikut meramaikanya baik di tingkat Desa, maupun di tingkat kecamatan. begitu pula kegiatan sosial yang di lakukan di tingkat kecamatan. 11 Anak di Kecamatan Songgom mengikutiSunatan massal, yang diselenggarakan oleh Panitia Peringatah HUT RI yang ke 74 di kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. dalam acara sunatan massal, 2 Anak yang dikembalikan ke sekolah melalui (GKB) forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) desa Cenang kecamatan Songgom Kabupaten Brebes ikut Sunatan Massal. Kegiatan sosial sunatan massal ini, merupakan kegiatan yang di gagas oleh Forum Masyarakat Kecamatan Songgom.kegiatan sunatan massal yang di danai dari dana Peringatan HUT RI ini di laksanakan di Puskesmas Jatirokeh Kamis, 29/08/2019

Ahmad Januh umur 8 tahun dan Fikri umur 8 tahun adalah anak putus sekolah dan telah dikembalikan ke sekolah bersama Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Desa Cenang. Keduanya bernasib hampir sama, Ahmad Januh di tinggal bapaknya pergi ke Lampung karena orang tuanya bercerai, dan Fikri di tinggal Ayahnya merantau namun sampai kini tidak pernah ada kabar atau komunikasi sama sekali. kini masing masing baik Ahmad Januh maupun Fikri tinggal bersama ibunya. dalam mengikuti sunatan massal keduanya mendapatkan bingkisan 1 stel pakaian, Sarung + Peci dan uang saku sebesar Rp. 250 rb.

Kepala Desa Cenang, Imam Rifa’i mengantar langsung kedua anak tersebut untuk mengikuti sunatan massal, yang dilaksanakan oleh Forum Masyarakat Kecamatan Songgom.

“Saya sangat prihatin pada nasib keduanya, saya sudah minta ijin pada orang tua masing masing untuk menyertakan keduanya pada Sunatan Massal”ujarnya.

Forum Masyarakat Kecamatan Songgom merupakan Group WA yang dibentuk dan di gagas oleh Camat Songgom bersama Masyarakat Songgom, dengan tujuan agar kegiatan sosial yang dilaksanakan di Kecamatan Songgom baik dalam Penanganan Bencana, Kebakaran Rumah, Warga miskin yang sakit dan tak tertangani dan yang lainya mudah di informasikan, baik kegiatanya maupun penggalangan Dananya.

Camat Songgom, Mochamad Sodiq, S. STP. MSi. sebagai inisiator terbentuknya Forum Masyarakat Kecamatan Songgom. Dirinya sangat mengapresiasi masyarakat yang tergabung dalam group ini, dikarenakan group ini sangat cepat dan agresif dalam penanganan Bencana serta dalam penggalangan Dananya.

“Terima kasih kepada semua masyarakat kecamatan songgom yang sudah bahu membahu untuk kegiatan sosial ini, dan saya akan setiap saat melaporkan baik pendapatan dari donatur maupun pengeluaranya yang di gunakan untuk korban maupun untuk kegiatan sosial lainya, setiap saat di group ini”tuturnya. Kamis, 29/08/2019 (saher).

30 Anak GKB dapat Bantuan Alat Sekolah

Cenang (cenang.desabrebes.id) 30 Anak Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) Desa Cenang mendapatkan bantuan Perlengkapan sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes ini, disampaikan oleh Pemerintah Desa Cenang bersama Forum Masyarakat Peduli Pendidikan ( FMPP) desa Cenang, meliputi 15 Anak Sekolah Dasar (SD), 10 Anak Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dan 5 Anak Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). masing masing anak mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah dengan total nilai total 29 jt Rupiah,dengan rincian masing masing Anak: 15 Anak SD senilai 800 rb, 10 Anak SLTP senilai 1 jt dan Anak SLTA senilai 1,4 jt, bantuan tersebut bersumber dari Dana Desa tahun 2019. Kamis, 22/08/2019

Kepala Desa Cenang Imam Rifa’i mengajak kepada seluruh Tokoh Masyarakat, Relawan dan Pegiat FMPP serta orang tua wali murid GKB, untuk bekerja sama dan saling membantu menginformasikan bilamana ada anak putus sekolah, maka segera melaporkan untuk di datangi agar anak tersebut sekolah kembali.

“Pemerintah Desa Cenang dan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) akan bekerja keras untuk mengembalikan Anak Tidak Sekolah (ATS) dari Target 230 Anak, dan sekarang baru dikembalikan sebanyak 124 anak, sehingga Sumber Daya Manusia di Desa Cenang bisa naik.”imbuhnya.

Sementara itu Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Desa Cenang, Moh. Fahruroji mengapresiasi langkah yang di ambil Pemerintah Desa Cenang dengan menganggarkan melalui Dana Desa tersebut.sehingga, anak anak yang putus sekolah yang kategori tidak mampu lebih bersemangat bersekaolah kembali.

Ari Pujiono anak GKB yang Patah kaki dan baru di operasi karena terjangkit pengapuran pada tulangnya merasa senang karena tahun ini bisa melanjutkan sekolahnya ke SMK, dan dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Cenang yang sudah memberikan motivasi sehingga bisa mantap bersekolah kembali meskipun kakinya di topang oleh penyangga. Kamis, 22/08/2019.(saher)

Akibat Hubungan Arus Pendek Listrik Satu Rumah di lalap si Jago Merah

Songgom (cenang.desabrebes.id) Kebakaran sebuah rumah sering terjadi, faktor dan pemicunya adalah kelalaian pemilik rumah dalam bepergian. itu pula yang menimpa, Taryono warga Rt 01 Rw 04 Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Sabtu, 10/08/2019.

kebakaran terjadi pada pukul : 08 : 15 Wib, saat terjadi Kebakaran Taryono pemilik rumah pergi sejak pukul 06: 30 pagi lagi rewang di rumah saudara yg sedang hajatan di dkh. Bajangan desa Songgom. Anak dan cucu Taryono saat itu juga sudah berangkat sekolah pukul : 07 : 00 Wib. Kebakaran terjadi pada pukul 08.15 Wib akibat konsleting listrik.

Saat kebakaran terjadi banyak tetangga yg membantu memadamkan api dengan alat seadanya.

Akibat Kebakaran kerugian yang ditimbulkan antara lain :
1 unit TV
1 Lemari Plastik
1 Lemari kayu beserta isi (pakaian, surat-surat berharga dan dokumen lainnya)
1 unit Tape Radio
Instalasi listrik rusak.dan tidak ada korban jiwa.

“Untung anake enyong karo putune enyong wis mangkat sekolah, dadi alhamdulilah selamet” ujarnya dengan logat jawanya.

Sementara itu Kepala Desa Songgom Lor Imam Subekhi menghimbau kepada warganya, agar senantiasa dalam meninggalkan rumah hendaknya hati hati serta mematikan lampu dan kompor gas, dan mengajak kepada seluruh warganya untuk bergotong royong membantu keluargaTaryono.

Kemudian ditempat terpisah, Camat Songgom, Mochamad Sodiq, S.STP. MSI, memberikan perintah segera kepada Kepala Desa Songgom Lor untuk mencatat dan melaporkan jumlah kerugian yang di timbulkan akibat kebakaran tersebut, untuk dilaporkan ke PMI,Dinsos dan BPBD kabupaten Brebes. Sabtu, 10/08/2019 ( saher)

Deteksi Dini Mencegah Stunting Pada Anak

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Pemberian vitamin A dan Pendeteksian sejak dini untuk mencegah Stunting pada anak sangatlah penting, itulah kegiatan Posyandu Bunga Mekar Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Kegiatan yang di ikuti puluhan Ibu ibu yang memiliki Balita serta Ibu hamil, dilaksanakan di Posyandu Bunga Mekar VII Dukuh Tegalurung Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes, Jum’at 9/8/2019.

Semangat kegiatan Posyandu yang dilaksanakan secara rutin oleh kader Posyandu serta Bidan Desa, juga bertujuan untuk memberi pemahaman kepada ibu ibu yang memiliki balita serta Ibu Hamil terutama pasangan usia muda dan Pasangan Usia subur (PUS). agar mereka yang sedang hamil lebih siap menghadapi jelang kelahiran bayinya.

Bidan Desa Cenang Ernawati, menyampaikan bahwa pemenuhan gizi baik Vitamin A maupun Pemenuhan Makanan Tambahan (PMT) pada bayi dalam kegiatan Posyandu sangatlah penting, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman ibu ibu yang memiliki balita dan ibu hamil,dalam memberikan asupan gizi pada anak.

“pemberian Vitamin A pada anak bertujuan agar anak bisa terjaga kesehatan matanya, pendeteksian sejak dini di 1000 hari pada kelahiranya serta pemberian asupan gizi yang baik sebagai upaya mengatasi Stunting” tutur Erna.

Kader Posyandu Bunga Mekar VII, sunarti merasa senang, bahwa warga lingkunganya kini mulai sadar akan betapa pentingnya makanan bergizi pada anak sebagai penunjang tumbuh kembang anak agar tidak Stunting. Jum’at, 9/8/2019 (saher)

Gapura HUT RI Hiasi Lingkungan Desa Cenang

Cenang (cenang.desabrebes.id) – Setiap daerah di Indonesia pada saat Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia menyambutnya dengan riang gembira, ini adalah wujud rasa syukur atas para pejuang yang telah rela berkorban untuk mempertahankan Kemerdekaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia.

Wujud dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pun bermacam macam. ada yang mengadakan Hiburan rakyat, lomba lomba, baik yang bersifat Tradisional maupun Modern, pembuatan Gapura untuk mempercantik lingkungan RT maupun RW.

Ungkap Watim selaku ketua Kelompok Remaja Anak Pemuda Pinggiran Kubang Gereng (APPINK) Dukuh Wijahan RW 08 Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Minggu (4/08/2019).

Watim menambahkan, bahwa semangat anak remaja APPINK yang tergabung dalam Bina Keluarga Remaja (BKR) ini tak diragukan lagi melalui Pembuatan Gapura yang berada di jalan KH. Salim Hidayah adalah sebagai pemanis Lingkungan RW 08.

” Pembuatan Gapura yang dilakukan setiap tahun ini, menghabiskan anggaran sebesar Rp 2 jt dan anggaran tersebut bersumber dari Dana Iuran kelompok Pemuda Pedagang Nasi Goreng ( PPNG) yang merantau di Jakarta,” imbuhnya.

APPINK bukanlah sebuah kelompok Genk melainkan perkumpulan anak remaja yang masih tergabung dalam Organisasi Karang Taruna Nusa Jaya Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes.

Watim berharap kegiatan ini bisa menyalurkan bakat remaja untuk menyalurkan hoby serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan Bangsa dalam memperingati HUT RI.

Sementara Kepala Desa Cenang Imam Rifa’i menyambut baik karya remaja APPINK, semoga nanti di dukuh yang lain juga bisa bergerak dan berkarya saat jelang peringatan HUT RI.

” Gapura tiap gang akan mempercantik lingkungan sendiri, swadaya sangat penting, termasuk untuk ikut serta dalam mensukseskan program keluarga berkualitas lewat Kampung KB,”pungkasnya. (Kontributor : Saher).

Puluhan Murid Paud Harum Lakukan Senam Bersama TNI

Cenang (desabrebes.id) Kesehatan merupakan kebutuhan paling utama dalam kehidupan.
Untuk mendapatkan kesehatan kita wajib menjaga kebersihan dan melakukan olah raga secara rutin. Itu pula yang dilakukan puluhan murid murid Paud Harum dan ibu ibu bersama TNI di halaman samping Paud Harum Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Jum’at, 19/07/2019.

tujuan utama dari kegiatan senam ini adalah : 1. Mendekatkan Anak anak kepada TNI, 2. mengajarkan perilaku hidup sehat dengan olah raga setiap hari, 3. Mengajarkan sikap disiplin kepada anak anak sejak dini.

Senam yang di pandu oleh Babinsa Desa Cenang Serka Yuliharyo. S., merupakan senam ringan yang tentunya bisa dilakukan oleh anak anak di bawah umur, karena senam ini merupakan senam kombinasi gerakan tangan dan kepala sederhana dan ringan.

“Sebelum memulai Senam Babinsa Desa Cenang Serka Yuliharyo, S. menyampaikan, bahwa kita wajib mengenalkan kepada anak anak kita,agar mereka tidak takut kepada TNI, kita wajib menanamkan disiplin kepada anak anak kita sejak dini, karena terbentuknya karakter anak dimulai dari usia dini”katanya.

“Guru pembimbing Paud Harum Laely Usrifah, menyampaikan, bahwa kita perlu bersabar dalam membimbing anak anak. Karena anak anak masih mempunyai sifat yang labil dan cenderung suka menangis. dan kepada ibu ibu yang mengantar juga hendak ikut bersabar terhadap sikap anak anak yang manja dan tidak mau ditinggalkan”tandasnya.

Safikoh, ibunda wali murid dari Faturohman merasa senang.
Kegiatan senam ini harus diadakan setiap satu minggu sekali, agar anak anak murid Paud Harum bisa latihan gerakan Senam dan latihan Baris berbaris,tandasnya. Jum’at, 19/07/2019 (saher)

Seorang PMI Mengalami Depresi karena Rindu Anak

Cenang(cenang.desabrebes.id)-Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukanlah cita citanya. Karena pendidikan rendah dan tidak adanya keterampilan, banyak perempuan yang nekad mengadu nasib pergi ke luar negeri, dengan harapan dapat merubah nasib masa depan keluarga yang lebih baik.

Itu pula yang dilakukan Siti Masitoh. Wanita 38 tahun yang beralamat di Desa Cenang rt 02 rw 07 Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes ini sudah bekerja di Hongkong selama hampir dua tahun.

Namun, kini Siti Masitoh mengalami depresi berat dan sudah satu minggu ini kondisinya koma di Kwai Chung Hospital Blok M lantai 9 Hongkong. Minggu(30/6).
Selama bekerja di Hongkong, Masitoh sangat merindukan anaknya Dimas Seto(6), selain itu perlakuan kasar serta gaji yang sulit diberikan dari sang majikan menjadi penyebab dari depresinya itu.

Siti Masitoh berangkat pada bulan Juli tahun 2017 melalui Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia(PJTKI). Keberangkatanya kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya Dia pernah juga bekerja sebagai PMI di Arab Saudi dan Singapura. Kerja kerasnya sudah diwujudkan dalam bentuk sawah dan rumah.

Mendengar kabar yang menimpa istrinya, Dahudi (36) suami dari Siti Masitoh dan keluarga merasa kawatir. Mereka berharap ada penanganan dari Pemerintah Indonesia sehingga bisa cepat pulang dan semoga kejadian ini tidak menimpa kepada para Pejuang Devisa yang lain.(SAHER)

Keluarga Sehat Menuju Masyarakat yang Kuat

Cenang (cenang.desabrebes.id) – Keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam pembangunan ketahanan keluarga. Hal tersebut menjadi pokok bahasan dalam kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB Cakrawala Desa Cenang yang dilaksanakan di Aula Rumah Data rt 01 rw 04 Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes,Kamis(20/6).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan pokja Kampung KB Cakrawala,Bidan Desa, dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana(PLKB) Kecamatan Songgom dibuka oleh Sekretaris Desa Cenang Sugeng Mulyono.
Dalam materinya Fasilitator Kampung KB Desa Cenang Sahirman menyampaikan bahwa keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam masyarakat. Untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga kita wajib memahami dan mempelajari 8 fungsi keluarga.
“Jika 8 fungsi keluarga bisa dilaksanakan maka harapan dalam ketahanan keluarga akan terwujud. Fungsi keluarga tersebut adalah agama,sosial budaya,cinta kasih,melindungi,reproduksi,sosial dan pendidikan,ekonomi,dan pembinaan lingkungan”, papar Sahirman.
Salah satu peserta Sobiroh(43), antusias menanyakan tentang kelebihan antara IUD dengan Suntik. Dan pertanyaan itu langsung dijawab Bidan Desa Ernawati  bahwa IUD lebih aman karena tidak mengandung Hormonal, mempunyai kapasitas jangka panjang serta tidak menurunkan daya seksualiatas.
Di akhir acara Endang dari PLKB Kecamatan Songgom, memberikan materi yang berkaitan dengan monitoring dan evaluasi. Dia mengutarakan bahwa keikusertaan program KB yang melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Desa Cenang sudah cukup lumayan.
(Sahirman)

Kecelakaan Tunggal di ruas Karangsembung – Jatirokeh

Karang Sembung (cenang.desabrebes.id) Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan raya Karang sembung – Jatirokeh. Kecelakaan bermula terjadi saat kendaraan Honda Beat warna Hitam dengan plat Nomor Polisi G 5846 IF melaju dari arah utara hendak menuju Desa Songgom dengan kecapatan tinggi tiba tiba oleng dan langsung jatuh. Senin, 1/4/2019

Honda Beat dengan plat Nomor G 5846 IF yang di kendarai Riswadi umur 41 tahun di ketahui berasal dari Desa Margadana RT 05 RW 05 kelurahan Margadana Kabupaten Tegal mengalami kecelakaan di Jalan Raya Karangsembung Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes sekitar pukul  20.10 wib

Riswadi dari Margadana Kabupaten Tegal hendak menuju Desa Songgom berboncengan tiga ( cenglu),saat melintasi Prapatan karang sembung motor yang di kendarai terjatuh dan tersungkur, dari dugaan sementara korban di perkirakan dalam keadaan mabok, sebab dari mulut para korban keluar aroma alkohol.

Riswadi mengalami luka di kepala dan telinga, sedangkan dua temanya mengalami patah kaki dan luka dalam dari pengendara tersebut tidak satupun di antaranya yang menggunakan helm.

Kini kecelakaan di tangani di polsek Songgom yang pada saat itu sedang melakukan patroli di Karangsembung, dan kini korban di bawa ke puskesmas Jatirokeh untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Karangsembung, 1/4/2019 (shrmn)

Dinsos Fasilitasi Sosialisasi Perda Terbaru

Songgom – (cenang.desabrebes.id) Sosialisasi Perda Nomor 2 tahun 2018 tentang Penanggulangan Kemiskinan dan Perda Nomor 5 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan diselenggarakan di Aula Kecamatan Songgom, Rabu (06/03).

Acara yang di ikuti oleh Kepala Desa se Kecamatan Songgom, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, TKSK, kepala UPT DP3KB, kepala UPT pendidikan, dan Satpol PP di buka oleh Sekertaris Kecamatan Songgom.

Kepala Bidang penanganan fakir miskin dan kesejahteraan masyarakat dari Dinas Sosial, Drs. Suharjo menyampaikan bahwa munculnya regulasi Perda Nomor 2 tahun 2018 adalah tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Brebes.

Dari jumlah Penduduk di Kabupaten Brebes sebanyak 1,9 juta jiwa, 1,3 juta jiwa merupakan penduduk miskin dan dari 1,3 juta jiwa penduduk miskin, 173.600 jiwa yang baru mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah.

Kemiskinan merupakan menjadi pokok permasalahan paling utama dalam masyarakat, dalam langkah mengatasi kemiskinan maka Pemerintah Kabupaten Brebes membuat persetujuan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Brebes bersama Bupati membuat Paraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Penanggulangan Kemiskinan.

Perda Nomor 2 tahun 2018 terdiri dari 16 Bab dan 26 pasal, azas dalam penanggulangan Kemiskinan adalah : Keadilan, Keterbukaan, Partisipasi,Akuntabilitas,Pemberdayaan,Berkelanjutan, Non Diskriminasi, Keterpaduan, Profesionalisme dan Bebas Kolusi, korupsi dan Nepotisme. dan Perda Nomor 5 Tahun 2018 merupakan Perlindungan dan jaminan bagi Atlit berprestasi, Siswa Berprestasi di bidang olah Raga.

kepala Dinas Pendidikan dan Keolahragaan Drs. Mohamad Taufik, sangat menyayangkan bagaimana rendahnya prestasi olah raga di Kabupaten Brebes untuk tingkat Propinsi apalagi skala nasional.

Munculnya Perda Nomor 5 tahun 2018 merupakan regulasi bagi para Atlit Propesional maupun non Propesional di Kabupaten Brebes untuk mengembangkan bidang olah raga, serta mendapatkan jaminan kesejahteraan dari pemerintah Kabupaten Brebes.

“Peningkatan prestasi dan kegiatan bidang olah raga merupakan Pembangunan karakter bangsa serta peningkatan sumber daya manusia.” Imbuhnya

Proses sistematik dalam penyelenggaraan olah raga juga berlandaskan Pancasila dan Undang undang Dasar 1945, pelaku olah raga juga diharapkan mendapatkan kepastian hukum, agar dalam mencapai prestasi bisa mendapatkan penghargaan dari Pemerintah.

(shrmn)

Warga Swadaya banguan Pengaman Jembatan

Cenang (cenang.desabrebes.id) Pembangunan pengaman jembatan yang terletak di rt 02 rw 07 Dukuh Wijahan Desa Cenang ini baru bisa dilaksanakan Minggu, 3/3/2019, jembatan yang di bangun pada tahun 2016 menggunakan Dana Swadaya Masyarakat dan menghabiskan Anggaran sebesar Rp. 9.750.000.

Jembatan yang menghubungkan rt 01 dan rt 02 rw 07 ini merupakan akses satu satunya bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari hari pergi ke sawah, jembatan yang di bangun di atas sungai dengan bentangan sekitar 12 meter di bangun menggunakan jlurung besi jenis AW, jembatan yang awal mulanya terbuat dari susunan bata merah dengan adonan pasir dan kapur ini tergerus oleh air hujan,sehingga jembatan ambrol.

“Saroh umur 54 tahun warga rt 02 rw 07 merasa prihatin melihat kondisi jembatan yang sudah dibangun sejak 2016 itu tanpa pengaman, jembatan ini sangat membahayakan bagi pemakainya terutama anak anak yang sering bermain” katanya.

Ide ini juga muncul atas prakarsa dari Kaur umum Desa Cenang, Junedi yang langsung memberikan Swadaya pipa besi sebagai pengaman sebanyak 6 batang yang masing masing panjangnya 12 meter.

Melihat banyaknya swadaya yang masuk, warga langsung beramai ramai menggarapnya secara swadaya pula, semoga pekerjaan pembangunan pengaman jembatan ini bisa selesai. Minggu, 3/3/2019 (shrmn).

Kebiasaan Tak Lazim : Anak Pengunyah Plastik

Cenang – (cenang.desabrebes.id) Plastik merupakan barang yang setiap harinya bisa kita jumpai di mana saja, dan plastik atau yang lebih populer di sebut kantong kresek, merupakan bahan yang selalu di gunakan para pedagang untuk membungkus blanjaan para pembeli.

Lain halnya, Fahri, umur 4 tahun warga Desa Cenang RT 01 RW 07 anak pasangan dari Mohamad Khasan dan Endang Astuti ini mempunyai kebiasaan mengunyah kantong plastik kresek.

Kebiasaan mengunyah kantong plastik kresek ini sudah hampir setahun, dan yang di kunyah merupakan kantong plastik kresek berwarna hitam. setiap harinya Fahri bisa mengunyah sampai ratusan kantong kresek hitam hingga berubah warnanya menjadi putih.

“Endang Astuti orang tua Fahri tidak bisa berbuat banyak untuk menolak permintaan Fahri anaknya, dikarenakan kalau tidak di penuhi permintaanya maka Fahri akan mengamuk dan menangis sepanjang hari” tuturnya.

“Semenjak Fahri mempunyai kebiasaan mengunyah plastik Fahripun tidak pernah mengalami sakit” jelas Endang.

Mohamad Khasan orang tua Fahri adalah pedagang nasi goreng di jakarta, sebenarnya Khasan ayah Fahri juga tahu kebiasaan anaknya yang mengunyah plastik kantong Kresek tersebut, namun Khasan juga tidak bisa berbuat banyak dikarenakan anaknya selalu menangis dan mengamuk apabila tidak di belikan plastik kantong kresek tersebut.

Plastik Kantong kresek sebagai wadah makanan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh,apalagi mengunyahnya sampai berubah warnanya.

Kantong Plastik kresek hitam merupakan daur ulang yang mengandung zat kimia berbahaya yang bila mengurai dalam tubuh manusia sebagai Dioksin bisa menyebabkan kanker. Plastik kantong kresek juga mengandung zat non plastik yang disebut zat adiktif.

Plastik hitam merupakan polimer yang terbentuk dari monomer atau bahan pembentuk plastik, di antaranya : Silicon, polietelin dan senyawa yang di kenal dengan nama Dioksin yang sangat membahayakan tubuh manusia.Rabu,20/2/2019 (shrmn)

Ngopi Bareng Mas Ganjar

Songgom, (cenang.desabrebes.id)- Ratusan warga memadati Aula dan Halaman Balai Desa Songgom Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Kamis,16/1/2019

Kegiatan lawatan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Songgom Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes mengangkat tema, menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik, kegiatan ini juga disertai pembagian santunan kepada 5 Anak Yatim yaitu : Salsa, Rama, Naila, Siska dan Nanda. masing masing Anak mendapatkan santunan sebesar Rp. 300.000, Santunan ini berasal dari Bank Jateng.

Dalam kunjungan kerjanya ke Brebes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi bangunan Pabrik Gula yang sudah tidak beroperasi yang berlokasi di Banjaratma, bekas bangunan pabrik gula ini rencananya akan di rubah menjadi transit dan tempat singgah bagi pengguna jalan tol di Brebes untuk mendapatkan oleh oleh khas Brebes.

Dalam dialog dengan warga Ganjar juga berharap agar ada kedekatan dan keakraban antara masyarakat dengan Pemerintah, sehingga masyarakat tidak akan merasa canggung dalam menyampaikan unek uneknya.

Perwakilan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Songgom lor, Maya Dewi Kritanti menanyakan, bagaimana cara mengenalkan obyek Wisata di Songgom yaitu Goa Lawa agar bisa maju dan di kenal orang banyak, serta cara mengatasi banjir yang sering terjadi di Desa Bengok yang dikarenakan luapan sungai Dandang Gondang.

Ditanyakan pula dari perwakilan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Cenang Sahirman mengenai perbaikan jalan Raya Cenang Wijahan kapan akan direalisasikan.

“Itu jalan Kabupaten jadi kewenanganya ada pada Bupati”jawabnya sambil menunjuk ke arah Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE.

“Ganjar juga mengajak kepada kita semua untuk bersama sama membangun Jawa Tengah agar lebih maju lagi” ajaknya.(shrmn)

Puspaga Brebes Adakan Parenting Di Cenang Songgom

Cenang (cenang.desabrebes.id) – Pengurus Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes mengadakan parenting di 3 lokasi yang berbeda, masing-masing lokasi yaitu di PAUD Harum, PAUD Alhidayah dan SD ma’arif NU 02.

Kegiatan ini melibatkan semua anak-anak dan para wali murid dengan di danai oleh Dana Desa tahun anggaran 2018, pasalnya untuk Kegiatan Parenting PATBM sebesar dianggarkan sebesar Rp.900.000, untuk kegiatan tersebut.

Ketua PATBM Desa Cenang, Sahirman mengatakan saat pembukaan acara , dirinya menyapaikan bahwa Sosialisasi PATBM Desa Cenang sudah sering dilakukan di beberapa tempat dan hari ini dilaksanakan untuk memberikan wawasan terus ke para wali murid.

” Dukungan dari pihak Pemerintah Desa akhirnya bisa merealisasikan kegiatan dengan tujuan masyarakat semakin paham bahkan tau sehingga bisa menerapkan hasil dari kegiatan nantinya,” katanya, kemarin.

Sementara itu, Rozak Motivator Anak Kabupaten Brebes dan juga Pusapaga mengajak kepada semua peserta semua agar dalam pengasuhan anak senantiasa penuh perhatian.

” Kepedulian kita harus di mulai dari lingkungan sekitar sehingga ada rasa perhatianya orang tua terhadap anak,” tutur dia.

Dirinya menambahkan, pengaruh gadget juga akan menimbulkan anak semakin tidak terkontrol dan harus di awasi dari lingkungan keluarga.

” Kami hanya berharap agar dalam pengasuhan anak jangan sampai dikemudian hari Anak menjadi alay, dikarenakan orang tua yang Lebay dan bersikap abay,” ungkapnya.Selasa, 8/01/2019 (shrmn)

Parenting PATBM, dampak Negatif Penggunaan Gedget Pada Anak

Cenang (cenang.desabrebes.id) Parenting Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Desa Cenang Kacamatan Songgom Kabupaten Brebes, diadakan di tiga sekolah secara serentak, Selasa (08/01).

Kegiatan tersebut melibatkan puluhan orang tua/wali murid yang berada di tiga lokasi yaitu di Paud Harum, Paud Alhidayah dan SD Ma’arif NU 02.

Kegiatan tersebut di danai oleh Dana Desa tahun Anggaran 2018, untuk Kegiatan Parenting PATBM sebesar Rp 3.500.000 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu ).

Ketua PATBM Desa Cenang, Sahirman membuka acara Parenting PATBM, dirinya menyapaikan bahwa Sosialisasi PATBM Desa Cenang sudah sering dilakukan di beberapa tempat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Cenang yang sudah memotivasi serta mendukung  kegiatan ini baik secara moril maupun materi, sehingga kegiatan Parenting PATBM Desa Cenang bisa berjalan dengan lancar,  dan harapannya kedepan kegiatan Perenting ini bisa lebih di laksanakan kembali.

“Kami sangat senang acara Parenting ini bisa terlaksana, mengingat pentingnya kegiatan – kegiatan seperti ini dilaksanakan di Desa,  terlebih untuk orang tua supaya lebih menyayangi dan mengasihi anak-anaknya.” imbuhnya .

Nara Sumber dan Motivator Anak Ka Rozak dari Sirampog Bumiayu mengajak kepada kita semua agar dalam pengasuhan Anak senantiasa penuh kasih sayang dan perhatian.

Dirinya juga menyampaikan bahwa anak jangan sampai ditanya, nilai Raportnya bagus tidak? Pelajaranya dapat berapa? akan tetapi tanyakan bakat kamu apa?

“Gadget merupakan barang yang pasti dimiliki setiap orang, kalau kita orang tua tidak bijak dalam mengawasi penggunaan Gadget pada anak anak kita maka jangan harap anak akan berlaku positif dalam menggunakanya”.  Tambahnya.

Sudah banyak kasus kekerasan terhadap yang terjadi di daerah Kabupaten Brebes Umumnya, baik kasus kekerasan fisik maupun non fisik. Dan ini perlu penanganan serius dari semua pihak .

Contoh kasus yang terjadi di Sirampog, seorang Anak di perkosa bapak kandungnya sampai hamil dan melahirkan.

“Kasus semacam ini merupakan contoh betapa kurang peduli dan perhatianya orang tua terhadap anak, sampai tega menghamili anaknya sendiri. ” Timpal Rozak

Dirinya juga berharap agar dalam pengasuhan Anak jangan sampai dikemudian hari Anak menjadi Alay, dikarenakan orang tua yang Lebay dan bersikap Abay.

(shrmn)

Apel Pagi di Awal Januari

Songgom (cenang.desabrebes.id) – Kegiatan apel pagi yang dilaksanakan oleh jajaran Pemeritah Kecamatan Songgom di awal bulan Januari 2019 di ikuti seluruh Pejabat Pemerintahan Kecamatan Songgom. Rabu, (02/01).

Camat Songgom, Mohamad Sodiq, S, STP. MSi. dalam sambutanya menyampaikan bahwa ajakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam pengurusan Administrasi kependudukan, yang mudah.

“Kita buat pelayanan di Kecamatan yang lebih mudah dan praktis jangan di bikin sulit.” Tambahnya.

Dirinya juga meminta kepada seluruh pejabat yang ada di Kecamatan Songgom untuk bekerja secara sungguh sungguh dalam menangani pelayanan kepada Masyarakat. Kelangkaan blanko KTP yang menjadi persoalan pelik dan merupakan persoalan bersama yang harus bisa disampaikan kepada Masyarakat secara bijak, agar Masyarakat bisa memahami dan menerima kelangkaan blangko KTP elektronik tersebut.

Disampaikan pula bahwa pelayanan Surat menyurat sekarang menggunakan Elektronik Surat sebab Servernya sudah di buat, ditambahkan juga bahwa kenaikan pangkat jabatan harus di ikuti Test, yang minimal berpendidikan S3.

Pesan terakhir dalam sambutanya Mohamad Sodiq, S. STP. MSi. mengajak, agar di awal tahun 2019 ini yang disebut sebagai tahun politik marilah kita selalu berhati hati dalam tugas, Netralitas adalah kewajiban kita semua selaku Aparatur Sipil Negara (ASN).

Komandan Upacara Abdul Salam membubarkan barisan dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah saling berjabat tangan.

Acara Apel ini rutin dilaksanakan setiap hari senin dan hari – hari penting lainnya. Tujuannya adalah untuk memotivasi seluruh petugas pelayanan dan pegawai yang ada di kecamatan.

Harapannya dengan adanya Apel, petugas pelayanan di kecamatan akan lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

(shrmn)

Desa Sehat, Ratusan Tong Sampah Diberikan Ke Warga.

Cenang (cenang.desabrebes.id) – Ratusan Tong Sampah siap di distribusikan ke rumah warga Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Selasa, (01/01).

Kegiatan yang di Danai dari Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2018 sebesar Rp 38 juta ini, merupakan realisasi dari hasil Musyawarah Desa Cenang Kecamatan Songgom tahun 2017, selanjutnya usulan dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa ( RKPDes) tahun 2018.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut Pemerintah Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes dalam mengatasi masalah sampah, dimana Masyarakat masih membuang sampah sembarangan.

Kepala Desa Cenang Imam Rifa’i juga menekankan kepada Warga, disamping buang sampah pada tempatnya juga di harapkan agar sampah tersebut bisa di pilah menurut jenisnya, sehingga limbah sampah yang bisa di olah dan di daur ulang bisa di manfaatkan secara Ekonomis.

Dirinya juga berharap bahwa, kedepan Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes bisa melaksanakan Program Pengolahan Sampah, seperti yang sekarang sudah dilaksanakan Ibu-ibu PKK dan PAUD HARUM, dalam memanfaatkan limbah Plastik Bekas minuman kemasan yang di bikin menjadi tas cantik yang bernilai Ekonomis.

“Semua warga hendaknya memilah sampah, jadi dalam membuangnya jangan asal buang saja karena sampah – sampah tersebut bisa diolah menjadi barang yang berguna.” Imbuhnya

Program Pengolahan sampah ini juga merupakan Komitmen Pemerintah Desa Cenang Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes yang merupakan Replikasi dari Bursa Inovasi Desa yang diselenggarakan di Kabupaten Brebes pada tanggal 13 Nopember 2018 di Gedung Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.

Pemerintah Desa Cenang juga ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari sarang nyamuk serta sebagai antisipasi banjir saat musim hujan, dan harapanya kedepan Masyarakat akan terbiasa hidup bersih serta menjaga kebersihan lingkungan.

(shrmn)